MINE (Complete)

21. Playing With Fire

"Jimin! Kau mau kemana?!" seru Ibu Jimin.

Jimin tidak menjawab dan terus melanjutkan langkah kakinya. Pikirannya terfokus pada satu hal, siapa pelakunya.

Ia merogoh ponsel di sakunya, menekan salah satu kontak disana lalu meletakkan ponselnya di telinga. Sambil terus berjalan menuju garasi, ia berbicara pada seseorang di sebrang telepon.

"Temui aku di cafe xx. Ummm... Jika bisa, bawa So Eun bersama mu."

Ia segera mengambil sepeda motornya yang terparkir di garasi dan melesat dengan cepat membelah jalanan.

"Jiyeon-ah, tunggu sebentar. Aku akan segera menemukan bajingan yang telah menganiaya dirimu."

---

"D, Daniel?!" pekik So Eun.

Taehyung menatap datar Daniel yang berdiri di pintu, senyuman miring ia lemparkan pada Daniel.

"Kau datang disaat yang tepat." gumam Taehyung.

"Apa-apaan ini?! Sebenarnya apa yang terjadi disini?! Kalian semua benar-benar orang aneh! Aku muak berada disini!"

Yuri bangkit dari duduknya dan mengambil tas dari atas meja. Sebelum pergi, ia sempat menatap Taehyung dingin namun air mata menggenang disana. Sepertinya Yuri benar-benar jatuh cinta pada sosok Kim Taehyung. Lalu ia segera berlalu, dengan sengaja ia menabrak bahu Daniel yang masih terpaku di ambang pintu. Menatap nanar ke arah So Eun yang masih terisak.

"Daniel ini tidak seperti apa yang kau pikirkan, kumohon dengarkan aku."

"Ya, aku akan mendengarkan mu. Tapi bisakah tidak ada kebohongan lagi? Aku sudah lelah So Eun."

---

Daegu, 4 tahun silam.

"Oppa, kau tau Jungkook dari kelas 9-A?"

"Kenapa kau menanyakannya?"

"Ah, tidak. Aku hanya ingin bertanya saja."

"Syukurlah."

"Hmm? Wae?"

"Aku benci pria itu. Dia adalah brandal sekolah."

"Lalu kenapa? Apa salahnya menjadi brandal sekolah?!"

"Hei, hei ada apa denganmu? Apa kau baru saja meninggikan suaramu padaku?"

"Oppa, benci atau tidak. Kau harus menerima bahwa Jeon Jungkook adalah kekasih dari Kim So Eun, adikmu."

Hari itu adalah hari pertama bagi Taehyung, hari pertama ia menyadari bahwa ia menyayangi So Eun lebih dari seorang adik.

Tiap kali melihat Jungkook menjemput So Eun dipagi hari, membuat Taehyung berharap hari ini adalah hari terakhir ia hidup.

Waktu terus berlalu, hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Tiga bulan dilalui So Eun dan Jungkook dengan baik dan mesra. Namun pertikaian mulai muncul semenjak Jungkook memaksa So Eun ikut dengannya ke sebuah club malam.

"Ayolah chagi, disana akan menyenangkan."

"Tapi Kookie-ah, Taehyung oppa pernah mengatakan club itu hanya dimasuki orang-orang dewasa."