Delapan

8.8K 365 44
                                    

Reno memasuki halaman rumahnya setelah mengantar Rea pulang sehabis kerja kelompok di kafe dekat sekolah mereka.

"Reno, kamu dari mana saja? Ini sudah jam delapan malam dan kamu baru pulang?" cerca Rose -Bunda Reno- saat melihat anak laki-laki nya baru pulang.

"Maaf, Bun. Tadi Reno habis kerja kelompok sama teman Reno."

"Yaudah nggak apa-apa. Itu di ruang tamu ada yang nungguin kamu dari tadi. Samperin sana," ucap Rose dengan jari telunjuk mengarah ke seorang gadis yang sedang duduk membelakangi mereka dengan satu tangan yang memegang minuman dingin.

Reno hanya menganggukan kepala nya dan menghampiri gadis yang dimaksud oleh Bunda nya.

"Loh, Claudia? Kamu ngapain disini?" tanya Reno kepada gadis itu saat mengetahui bahwa dia adalah Claudia.

"Hai, Reno. Maaf ya aku dateng ke sini nggak minta ijin dulu ke kamu. Habisnya aku udah kangen sama kamu. Dari tadi aku chat ngga dibalas sama kamu," ujar Claudia sambil meletakkan gelas yang tadi dipegangnya dan berdiri untuk berhadapan dengan Reno.

"Iya nggak apa-apa. Sorry, tadi aku ada keperluan sama orang," jelas Reno dengan satu tangan yang menarik tangan Claudia, mengajaknya duduk disofa agar lebih leluasa untuk berbicara.

"Keperluan apa?"

"Kerja Kelompok," jawab Reno atas pertanyaan Claudia sambil memainkan benda pipih elektronik miliknya.

"Sama siapa, Ren?" tanya claudia lagi dengan tatapan mengintimidasi.

"Temen sekelas, Cla."

"Cewe apa cowo, Ren?"

"Astaga Claudia. Pertanyaan kamu itu nggak penting. Kamu ada perlu apa datang kerumahku jam segini?" tanya Reno dengan satu alis yang terangkat dan mengalihkan pandangan dari handphone miliknya untuk menatap kearah Claudia.

Reno tau sikap Claudia itu seperti apa. Claudia adalah perempuan yang ingin mendapatkan semua yang dia inginkan. Bahkan claudia tidak menyukai perempuan yang dekat dengan Reno sekalipun itu sahabatnya. Reno khawatir jika claudia berbuat macam-macam dengan Rea saat mengetahui bahwa sekarang Reno dekat dengan Rea.

Reno sebenarnya sudah muak dengan semua sikap Claudia yang terlalu mengekang dirinya. Tapi Reno melakukan ini karena amanah orang tua Claudia yang memintanya untuk menjaga Claudia.

Orang tua Claudia sudah meninggal 5 bulan yang lalu akibat kecelakaan kerja dan sempat memberikannya amanah untuk menjaga Claudia saat mereka sudah tiada.

Apalagi orang tua Claudia adalah rekan kerja Ayah Reno saat mereka masih hidup. Sehingga Ayah dan Bunda nya selalu mengingatkan Reno agar menjaga Claudia dengan baik.

"Benar-benar menyebalkan," batin Reno berdecak.

"Ren. Jangan mengalihkan pembicaraan deh. Jawab dulu pertanyaan aku. Cowok apa cewek?" paksa Claudia yang membuat Reno merasa jengkel dibuatnya.

"Kalo dia cewek, kamu mau apa? Kalo dia cowok, kamu mau apa?" tanya Reno balik kepada Claudia.

"Kalo dia cowo sih aku nggak akan berbuat apapun. Tapi kalo dia cewe, aku bisa berbu-"

"Jangan coba-coba kamu nyakitin sahabatku, Cla. Dia sahabat yang berharga buat aku." potong Reno cepat sebelum Claudia menyelesaikan kata-katanya.

"Jadi, temen kerkom kamu itu cewek? Dan kamu bilang dia berharga buat kamu? Berarti maksud kamu, dia lebih berharga dari pada aku gitu?" protes Claudia menatap tajam ke arah Reno.

"Bukan gitu, Cla. Kamu juga berharga buat aku. Aku mohon sama kamu. Jangan macam-macam, Cla!" tegas Reno dengan jari telunjuk menghadap ke atas dalam artian memperingatkan.

"Siapa sih Ren cewek itu?"

"Kamu nggak perlu tau, Cla. Itu bukan urusanmu."

"Jelas itu urusanku lah, Ren. Kamu sahabat aku dan aku berhak tau tentang kamu," ujar Claudia lantang.

"Terserah!" ucap Reno sebelum mengambil tasnya untuk membawanya kembali ke kamar meninggalkan Claudia di ruang tamu, dan tanpa sengaja menjatuhkan sebuah buku tulis Rea yang dipinjam Reno untuk menyalin catatan materi pelajaran.

Claudia menghela napasnya kasar saat Reno meninggalkannya sendiri di ruang tamu. Saat Claudia hendak berdiri dari duduknya, ia melihat sebuah buku yang tergeletak dimeja tempat tas milik Reno tadi diletakkan dan mengambil buku itu karena rasa penasarannya.

"Reno berubah sama gue, pasti gara-gara cewek ini," batin Claudia setelah membaca buku yang ia temukan dengan tulisan nama Rea Azahra si pemilik buku.

REANA [SELESAI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora