ㅡspin off: lunch box story

47.5K 9.7K 6.4K
                                    

Featuring: NCT U ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Featuring: NCT U ❤









"Heh dari mana aja?!"

Ten sedikit kaget saat melihat Taeyong berkacak pinggang di balik pintu. Dia baru saja masuk.

"Eh sorry, kirain Jaemin," Taeyong meringis.

"Bikin kaget aja," Ten mengelus dada. "Kok sepi, pada dimana?"

"Sebagian di vocal, sebagian makan siang, sebagian udah dance lagi," jawab Taeyong. "Apa tuh?"

Ten mengangkat dust bag di tangannya yang ditunjuk Taeyong.
"Makanan. Makan aja kalau mau," jawabnya. "Ngapain nyariin Jaemin?"

"Makanan apa?" Taeyong mengambil alih bungkusan di tangan Ten. "Nggak apa-apa sih. Lagi pengen ngomelin orang aja."

Ten menggeleng-geleng tak mengerti. Ia meninggalkan Taeyong yang sekarang sedang memandang takjub isi lunch box yang dibawanya.

"Wow," seru Taeyong dengan mata berbinar. "Masterpiece. Gimana ya cara bikinnya?"

Taeyong pikir Ten sudah memberikan makanan itu padanya, jadi sekarang ini miliknya. Bagus, bisa dicontoh ㅡkebetulan Taeyong belum pernah mencoba membuat nasi semacam ini.

"Oke, pertamaㅡ dapur," Taeyong berjalan ke dapur untuk mengambil bahan makanan.





Pintu dormitory terbuka, Doyoung masuk dengan nafas terengah. Ia mengira tidak ada orang lain di dalam, jadi langsung menyambar tablet pc-nya yang tergeletak di sebelah sebuah lunch box.

"Wow," gumam Doyoung. "Punya siapa nih? Sayang banget dianggurin. Bawa ah, lumayan buat gaya-gayaan hehehe."

Doyoung menutup lunch box itu lalu membawanya keluar dormitory. Di luar, Jaehyun sudah menunggu.

"Itu apa?" tanya Jaehyun begitu Doyong masuk ke mobil.

"Makan siang gratis," jawab Doyoung senang.

"Nemu di rumah?"

"Iya."

"Main ambil aja, gimana kalau punya orang lain?"

"Nggak ada orang di dorm. Makanan nggak boleh disia-siakan," Doyong membela diri.

Baru saja Doyoung mau menyuap segumpal nasi, ponselnya berbunyi.

"Ah, sial," desisnya. "Halo?"

Telepon dari kakaknya. Selanjutnya Doyoung melupakan lunch box di pangkuannya karena sibuk berdebat dengan kakaknya di telepon. Jaehyun hanya bisa mendengarkan, sesekali menelan ludah melirik ke kucing-kucing di dalam lunch box ㅡdia belum sempat makan siang.

Doyoung masih mengomel pada ponselnya saat mereka sampai. Ia berjalan mendahului Jaehyun, yang sekarang dengan smirk bahagia menatap lunch box di dashboard mobil.

Vacancy ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang