Genep Puluh Opat (Revisi)

2.2K 140 11
                                    

***Happy Reading gengs***

Part ini ternyata bermasalah dan ii baru sempet memperbaikinya.

Tapi jangan lupa tinggalkan jejak ya ...

ditunggu looh.

***

Sekarang gue sedang mempersiapkan barang-barang gue buat besok dibawa KKN. Mulai dari baju, makanan, sampai obat-obatan semuanya udah lengkap dan tinggal dimasukin ke koper dan juga ransel. Gue menarik koper yang tadi udah suami gue turunin dari atas lemari sebelum dia mandi, mendekat ke arah gue. Gue pun membuka koper itu dan menemukan sesuatu yang membuat kening gue mengkerut.

Gue mengambil sebuah kado berwarna merah dengan aksen pita yang membuatnya terlihat elegan dari dalam koper di hadapan gue. Tiba-tiba potongan ingatan gue tentang kado ini kembali ke memori gue. Ini adalah kado pernikahan dari Kak Taehyung yang emang belum sempat gue buka. Dulu gue terlalu ragu untuk membuka kado dari dia itu dan menyimpannya di koper sampai gue melupakan keberadaannya.

Gue pun duduk di tepi tempat tidur dan membuka kado dari Kak Taehyung yang ternyata isinya adalah jam weker berbentuk apel, salah satu buah kesukaan gue selain kweni. Gue mengulas senyum mendapati kado pernikahan dari dia yang sebenernya membuat gue sedikit bingung.

"Kado dari siapa? Tae ya?" tanya suami gue dari arah belakang.

Gue menoleh ke arah dia yang kini sedang mendudukan diri di samping gue sambil mengeringkan rambutnya yang basah pakai handuk kecil. Hidung gue sampai tidak tahan karena aromanya yang begitu wangi.

"Iya, kok Kakak tahu?" tanya gue heran.

Suami gue mengulas senyum simpul,"Tae emang punya kebiasaan ngasih kado jam ke Mamah."

"Terus apa hubungannya, Kak?"

"Tiap ulang tahun Mamah, Tae itu suka ngasih kado jam buat Mamah. Waktu Mamah tanya kenapa dia sering ngasih jam dan bukannya kalung berlian, dia jawab karena setiap detik dalam hidupnya dia gak akan pernah lupain Mamah. Rasa sayangnya ke Mamah itu gak akan pernah berhenti, sama seperti jarum jam yang terus bergerak gak peduli siang atau pun malam." Jawab suami gue panjang lebar yang membuat gue bingung harus merespon apa selain sebuah senyum haru.

Seberharga itukah dulu gue buat dia sampai-sampai dia ngasih kado yang sama seperti yang selalu dia berikan pada orang yang paling dia sayang?

"Itu hadiah pernikahan dari Tae kan?" Tanya suami gue memastikan yang gue jawab dengan anggukan kecil. Tapi masalahnya dari mana dia tahu? Orang kado ini tuh baru ketemu lagi karena gue lupa nyimpen.

"Kok Kakak tahu?" Tanya gue penasaran sekaligus was-was.

"Saya ada di kafe yang sama waktu Tae ngasih kado itu ke kamu."

ANJIRLAH.

JADI SELAMA INI DIA TAHU???!!!

GUE CUMA BISA NAHAN NAFAS.

"Kebetulan saya baru aja mau pergi dari kafe itu abis makan siang." Lanjutnya dengan santai tapi gue bawaannya gak santai.

Gue langsung tersenyum gak enak ke suami gue sambil menggaruk pipi dan berdoa dalam hati semoga suami gue gak marah karena dulu gue diam-diam jalan sama Kak Taehyung di belakang dia.

Kata Aas sama Asa kalau orang yang mau menikah itu pasti ada-ada aja gangguannya. Dan karena kejadian ini gue malah kepikiran ini salah satu gangguan buat gue dan suami gue yang mau mengadakan acara resepsi pernikahan. Oke itu agak berlebihan sebenarnya, tapi gue tetep aja mikirnya udah buruk. Jangan sampai hal ini jadi masalah baru.

Dosen RESE (ISLY) ✔ [Masa Revisi]Where stories live. Discover now