_Goodbye_ part2 (Revisi)

1.9K 130 63
                                    

***Happy Reading gengs***

Baca pelan-pelan dan saran ii sambil dengerin lagu Will Be Back-Sunhae Im. Tahu kan? Itu tuh lagu kematian di Moonlovers tea geningan.

Jangan lupa tinggalkan jejak yaaaa....

***

Brak...

Pintu kamar mandi pun akhirnya terbuka menimbulkan bunyi dentuman yang sangat keras ketika daun pintu berbenturan dengan dinding. Gue meringsung kaget dan refleks menjerit. Detik berikutnya dua orang berpakaian serba hitam dan tertutup dari ujung rambut sampai ujung kaki itu menyeret gue keluar dari persembunyian gue.

Gue meronta dan berteriak minta tolong. Suara suami gue di sebrang sana terdengar sangat panik. Dia terus-terusan memanggil nama gue dan mengancam pada para maling itu jika berani sedikit aja menyentuh gue. Tapi ancaman itu gak di indahkan para maling itu.

"Kakak... Toloooooooong..." Teriak gue sambil berusaha melepaskan diri tapi yang ada hp gue malah jatuh.

"Lepasin... lepasin gueeeee..." Gue tetap berusaha berontak tapi tenaga gue gak ada apa-apanya di banding tenaga dua orang pria jahat yang kini menahan gue.

"JANGAN SENTUH ISTERI SAYA!!! KALAU SAMPAI KA---" terikan murka suami gue berkumandang, tapi seorang malaing yang tadi berdiri di tenagh-tengah langsung menginjak hp gue hingga hancur.

Mereka menyeret gue keluar dan langsung melempar gue ke tempat tidur. Gue merangsut mundur dan mencengkram selimut kuat-kuat saat delapan orang maling berjalan ke arah gue. Gue terus-terusan berteriak dan memaki mereka dengan segala sumpah serapah yang gue tahu.

"Hahahaaa...." Mereka malah tetawa puas melihat ketahutan gue.

"Pergi...!!!" Teriak gue.

"Kakak... Kakak.... Kyaaaaaaa.... Jangan sentuh gue Anj*nk!!!"

"Hahaaaa...." Tawa mereka malah semakin keras.

"Ow... oww... owww... lihat perempuan manis ini, dia benar-benar galak."

Gue menatap tajam pada pria yang tadi buka suara. Gue sedikit aneh sebenernya, kenapa meraka malah menyerang gue dan bukannya menguras barang-barang di rumah ini padahal sebentar lagi suami gue akan datang? Apa sebenarnya tujuan mereka bukan untuk maling? Lalu untuk apa?

Pria yang tadi menginjak hp gue tanpa belas kasihan sedikit pun mencengkram rahang gue. Gue menduga kalau dia itu bosnya karen dari gelagatnya dia yang terlihat mendominasi sementara pria-pria brengsek lainnya mengangguk patuh.

Tck, siapa sih pria hitam itu?

Pria itu menarik rahang gue dan mendekatkan ke wajahnya yang tertutup kain pembungkus khas maling. Mata gue dan mata dia saling bertatapan tajam. Gue udah pengen nangis sebenernya tapi gue tahan-tahan karena gue gak mau para bajingan ini semakin menikmati kemenangan mereka.

"Lo emang bener-bener cantik, Anna. Sayang lo keras kepala dan malah kabur dari gue." Kata Pria itu yang membuat gue bertanya-tanya.

"Siapa lo?"

Pria itu mendengus geli,"Lo lupa siapa gue? ckckckck... jahat sekali lo ya, setelah apa yang gue kasih buat lo, lo malah ngeluapain gue gitu aja." kata pria itu yang kayanya harus gue palinggil sakit jiwa.

"Apa perlu gue tidurin lo agar lo bisa terus inget siapa gue, hm?" Tanyanya kurang ajar yang membuat gue melotot dan ingin menghunuskan tusukan sate ke bola matanya.

"Sinting!!! Jangan harap!!! Gue gak sudi!!!" Bentak gue.

"Hahahhaaaa... lo emang bener-bener cantik, Anna. Dan akan jauh lebih cantik kalau lo jadi milik gue."

Dosen RESE (ISLY) ✔ [Masa Revisi]Where stories live. Discover now