[ZenEga 01]

15.3K 1.3K 296
                                    

HAPPY READING 😘

"Di setiap detik jarum jam yang bergerak memutari. Akan selalu ada tangis serta tawa yang berjalan mengiringi."

BAB 1

Surga dunia?

Bagi para murid Ribana High School, adalah ketika hujan turun disaat pelaksanaan upacara bendera tengah berlangsung. Seperti kali ini, para murid berbondong-bondong memasuki kelasnya masing-masing dengan perasaan bahagia. Sebab, berhasil lolos dari panasnya neraka bumi.

Tak butuh waktu lama, kelas 12 IPA empat sudah terisi penuh oleh para penghuninya. Keberuntungan pun, tengah memihak kelas itu. Karena seorang guru berambut potongan dora, selaku wali kelas mereka. Mengumumkan bahwa guru yang akan mengajar kelas mereka, selama dua jam itu tidak bisa hadir di karenakan beliau sedang sakit. Sekali lagi, hati para seisi kelas bersorak gembira.

Seperti yang kalian tahu, setelah Bu Prita memberikan tugas lewat buku paket. Guru itu akan beranjak pergi dari kelas 12 IPA empat.

Sepeninggalnya Bu Prita beberapa menit lalu, kelompok cowok mulai menuju ke meja paling belakang serta mengeluarkan ponselnya masing-masing. Tidak ada yang tahu, apa yang mereka lakukan dengan benda tersebut.

Sementara kelompok cewek, yang terkenal populer bergabung di meja barisan tengah. Mulai bergosip ria, dari membahas oppa-oppa korea yang ganteng-ganteng, lalu beralih membahas Jefri Nichol yang sedang naik daun. Hingga berakhir, mereka membahas kapan Bu Uum selaku guru matematika mereka itu, akan menikah untuk mengakhiri masa lajangnya di usia 45 tahun.

"Yah, gue basah!" pekikan suara dari salah satu kelompok cowok bernama Juki itu, mengundang kelompok cewek untuk menoleh kearahnya, dengan tatapan horror.

Juki yang merasa dirinya di pandang sebelah mata oleh kelompok cewek pun, segera bangkit berdiri, serta memperlihatkan bagian kemeja putih sebelah kirinya yang basah.

"Duuh, mbak-mbak syantik liatnya bisa aja kali. Abang tau kok, abang emang ganteng. Yuk sini bantuin abang lepas baju, basah nih gara-gara air minumnya sih Surip tumpah," ucap Juki panjang kali lebar, di susul mengedipkan matanya genit beberapa kali, membuat kelompok cewek menyorakinya.

Sementara di sisi lain, seorang gadis bernama lengkap Zenata Aurora Syahfilla atau akrab disapa Zena itu, hanya fokus mengerjakan tugas yang di berikan Bu Prita lewat buku paket. Tidak peduli dengan keadaan sekelilingnya, jika sudah seperti ini akan terlihat jelas. Mana murid rajin yang berangkat sekolah untuk belajar, mana murid pemalas yang berangkat sekolah hanya agar mendapatkan jatah uang saku. Hayo, kalian masuk tipe yang mana?

Senggolan di lengan Zena, mengundang gadis itu untuk menoleh. Keningnya berlipat membentuk sebuah kerutan, saat mendapati Rachel, sahabatnya tengah tersenyum lebar sambil menopang dagunya menggunakan kedua tangan.

"Ngerumpinya udah selesai, bu?" pertanyaan Zena terdengar seperti sindiran di pendengaran Rachel. Tapi gadis itu masa bodoh, karena hal terpenting saat ini adalah menyalin ulang jawaban dari tugas yang Zena kerjakan tadi.

"Zen, lo cantik deh. Mirip Selena Gomez, gue nyontek ya." Rachel memasang ekspresi puppy eyesnya, berusaha merayu Zena agar maksud dari tujuan awalnya tercapai.

Namun sangat disayangkan, Zena bukan tipikal gadis bodoh yang dengan mudah bisa termakan rayuan buaya milik Rachel.

"Hah, apa... gigi lo otek?" balas Zena dengan sebelah alisnya terangkat satu.

ZenEgaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin