BAB 54: SELAMAT ULANG TAHUN AGATHA (THE END)

4.6K 214 16
                                    

Papa, oma, dan Gea sudah mempersiapkan sebuah kue ulang tahun dengan topper kue bertuliskan 'HAPPY SWEET 17 TH AGATHA' kue itu dibawa oleh papa sedangkan sebuah bunga anggrek putih dipegang oleh Gea dan oma membawakan sebuah kado ulang tahun yang dibungkus kertas bermotif kupu-kupu mereka bertiga menyanyikan lagu selamat ulang tahun saat pintu kamar Agatha dibuka oleh Gea dan tentu Agatha yang masih tidur sangat kaget melihat kejutan yang tak pernah ia duga, sedari dulu ia memang seorang yang tampak kuat dari luar namun menyimpan sejuta kesedihan dalam hatinya.

Ia meneteskan air mata bahagia melihat indahnya kejutan kecil dari 3 orang penting di hidupnya, setelah lagu selesai. "Gatha pikir kalian lupa," ucap Agatha menghapus air matanya ditambah bunga yang Gea bawa mengingatkannya pada seseorang yang ia cintai.

"Udah jangan nangis, kita gak bakal lupa kok. Sekarang Gatha make a wish terus tiup lilin." Gea memberi instruksi begitu lilin ditiup ia berharap semua harapan dan doanya dapat terkabul terselip nama Aldo didalamnya semoga Tuhan tak pernah bosan mendengar nama Aldo dalam doa Agatha.

*******

Senyum mengembang di wajah Agatha, kini ia sudah melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah dan tidak lupa melambaikan tangan pada papanya yang sudah mengantarnya.

"Kepagian lagi," ucap Agatha menghela nafas melihat jam tangan berwarna hitam yang bertengger di pergelangan tangannya.

"Happy Birthday..Happy Birthday..Happy Birthday Agatha!" saat Agatha memasuki kelasnya suara merdu dengan tempo pelan memasuki telinganya

"Happy Birthday to you..Happy Birthday to you..Happy birthday..Happy Birthday..Happy Birthday to you!" kini suara itu semakin keras dan terdengar di nyanyikan secara bersama-sama dengan tempo yang lebih cepat.

Agatha terdiam di tempat sekaligus tertawa karena teman-temannya kini sudah membawakan lima buah kue bolu berdiameter kira-kira 12cm yang ditumpuk dengan rapi, kue bolu coklat buatan Ibu Febri yang selalu menjadi kesukaan Agatha saat sering main dan menginap di rumah Febri, di atasnya terdapat lilin berwarna kuning dengan angka 17

"Selamat Ulang Tahun Agatha..." Koor mereka bersembilan.

"Makasih semua!" ucap Agatha memeluk Riska, Febri, Mila, dan Tari

"Jadi pengen ikutan," ucap Okky mau ikut memeluk para cewek disusul Rangga, Eza, dan Zaki.

"Ehh enak aja lo pada!" Riska berkacak pinggang seperti ibu-ibu kost yang akan menagih uang bulanan, Riska selalu saja membuat tawa mereka pecah dengan gaya konyolnya yang seolah terkesan galak itu.

"Agatha, sekali lagi selamat ulang tahun yang ke – 17." Alvin menyalami Agatha

"Makasih kak untuk ucapannya dan bantu ngiringin mereka." Agatha menyambut uluran tangan Alvin dan menatap kepada teman-temannya lalu melihat gitar ditangan Alvin, gitar yang Alvin pakai untuk mengajari Agatha kunci dasar dalam bermain gitar.

"Sama-sama calon adik ipar." Alvin mengacak rambut Agatha, kata-kata itu berhasil membekukan Agatha sejenak sebelum akhirnya tersenyum kikuk.

"Nanti saya mau bicara sebentar, pas istirahat aja di taman depan sekolah." Alvin tersenyum.

"Saya balik ke kelas dulu ya semuanya." Ucap Alvin kepada semua teman-teman Agatha

"Makasih kak!" ucap mereka kompak.

"Lo mesti habisin kuenya ya, biar yang ulang tahun gendut terus pipinya makin tumpah." Riska mengejek sambil menunjukan kuenya.

"Riskaaa...!!!" teriak Agatha memenuhi ruang kelas.

**********

Sudah 10 menit Agatha menunggu kedatangan Alvin, ingin mengetahui hal apa yang ingin dibicarakan Alvin padanya pasti ini seputar Aldo atau Alvin akan memberikan undangan pernikahan Aldo dan Laras? Sungguh Agatha belum siap.

AGATHA (Ketua OSIS Galak VS Bad Boy Nyebelin)Där berättelser lever. Upptäck nu