BAB 50: SESEORANG DARI MASA LALU

3.4K 163 5
                                    

Alvin sedang duduk di meja belajarnya, tempat dimana ia sangat suka menghafal setiap rumus matematika dan fisika, tempatnya untuk mengasah otak dan kemampuan. Matanya tertuju kepada gitar yang ada di samping meja belajarnya rasanya ia ingin menuangkan perasaan kacaunya saat ini lewat beberapa lagu. Sudah satu jam Alvin asik dengan dunianya bersama gitar kesayangannya namun hatinya tak kunjung membaik, ia semakin memikirkan perkataan Aldo tadi pagi.

'Kalau dia gak mau tanggung jawab biar saya yang menikahi Laras.'

Kata-kata itu terus berputar seperti kaset rusak, Alvin tahu ia salah benar kata Aldo ia pengecut berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab. Ia tak seberani Aldo, jika ditanya siapa sosok anak Yogi Dirgantara yang paling hebat itulah Aldo. Secara otak mungkin Alvin jauh lebih unggul tapi soal menjalani kerasnya hidup dan belajar arti hidup yang sesungguhnya Aldo jauh lebih paham. Ia tahu ia salah karena melakukan hal yang tak sepantasnya ia dan Laras lakukan namun semua sudah terlanjur, sekarang apa yang harus ia perbuat. Ia sangat mencintai Laras juga anak yang sekarang dikandungnya namun ia juga mencintai pendidikan dan menaruh harapan besar pada masa depannya, Alvin hanya butuh waktu untuk memutuskan antara cinta atau masa depannya.

Harusnya keluarganya dan Laras paham akan pilihan tersulit yang akan ia ambil namun nyatanya Aldo ada benarnya ia terlalu banyak berpikir dan menimbang semua butuh tindakan bukan hanya ucapan. Malam ini Alvin berjanji dalam minggu ini akan mengambil sebuah keputusan dan ia berharap ini adalah pilihan yang terbaik untuknya dan Laras.

*******

Koridor pagi ini sangat sepi, bahkan hanya suara langkah kaki seseorang yang terdengar pagi itu decitan antara bagian bawah sepatu dengan lantai sekolah. Agatha mengenakan kaos olah raga kebanggan sekolahnya karena memiliki desain yang menarik namun itu sekarang bukan menjadi fokus utama Agatha karena sekarang pikirannya kosong dan hatinya begitu hancur kata orang kita harus mengikuti kata hati namun, jika hati sudah terpecah menjadi seribu bagian, bagian mana yang akan kita ikuti?

Itulah keadaan hati Agatha saat ini, melihat setiap sudut sekolah yang memiliki kenangan akan dirinya dan bad boy sekolahan itu saat melihat ke arah lapangan ia teringat kalau dulu ia dengan bodohnya menawarkan diri untuk membantu Aldo yang sedang dihukum, dirinya dan Aldo yang dihukum oleh guru dibawah tiang bendera, dirinya yang akan selalu memarahi Aldo setiap saat. Kini Agatha sampai di ruang kelasnya masih sangat sepi, tentu ini memang kesengajaan Agatha ia datang 1 jam lebih pagi ke sekolah rasanya ingin mengingat segala kisah romantis yang pernah Aldo torehkan di hatinya mengingat tingkah bodoh Aldo yang membuatnya marah sekarang ia rindu itu semua.

Tawuran. Kata itu berputar di otak Agatha, ia benci yang namanya kekerasan apapun alasannya dan Aldo lah yang melindunginya dulu bahkan rela mengorbankan nyawa demi menyelamatkannya bagi Agatha Aldo adalah pahlawan kesiangan yang selalu ia rindukan. Hanya Aldo yang mengajaknya makan bakso kesukaan lelaki itu di pinggir jalan, mengajak seolah menculik lalu saling mengejar padahal kaki Aldo sedang sakit.

Aldo yang memetik bunga ditaman padahal sudah ada larangan. Dan Aldo yang selalu berhasil membuat Agatha marah, cemberut, kesal, jengkel, sebal, dan sedih dalam waktu yang bersamaan oh tentu ada yang kurang Aldo yang membuat Agatha selalu tersenyum dengan caranya sendiri.

Agatha merindukan tawa bodoh Aldo, ia merindukan candaan receh Aldo. Mengapa air mata ini terus mengalir deras saat Agatha mengulang setiap memori itu, seperti ada layar lebar di hadapannya yang menampilkan kenangan mereka berdua seolah mengingatkan Agatha tentang kisah kasih khas remaja yang sudah mereka lalui tak terprediksi kalau Agatha ternyata jatuh hati pada cowok yang selalu saja membuat emosinya tidak stabil, cowok yang mengisi ruang kosong di hatinya, cowok yang menjaganya selalu dalam tingkahnya yang sepertinya cuek dan terlihat tidak peduli namun terus menjaganya, cowok menyebalkan itu... ia rindu.

AGATHA (Ketua OSIS Galak VS Bad Boy Nyebelin)Where stories live. Discover now