BAB 7: BAD DAY OR GOOD DAY

5K 240 9
                                    

"Kak Alvin?!" Teriak Agatha refleks dan Alvin segera menutup telinganya.

"Maaf-maaf." Ucap Agatha cepat.

"Bisa permisi?" tanya Alvin dan Agatha menjadi orang paling bodoh sedunia saat ini karena dia bingung mengapa Alvin menyuruhnya minggir padahal jalanan di tempat parkir ini luas, Alvin menghela nafas dan mengarahkan matanya ke arah belakang Agatha ternyata Agatha menghalangi motor Alvin.

"Aduh, maaf ya kak." Ucap Agatha menepuk jidatnya, mengapa dia menjadi orang paling tidak pintar sedunia saat didepan orang yang ia sukai, sungguh hari ini hari terburuk. Alvin segera naik ke atas motor dan menyalakan mesin sedangkan Agatha hanya diam memperhatikan setiap gerakan Alvin membuatnya betah berdiri di sana.

"Kak Alvin...!" Teriak Agatha setelah Alvin mulai jauh, ketika mendengar namanya dipanggil Alvin menghentikan laju motornya dan menengok ke belakang dan melihat Agatha melambai-lambaikan dompet coklat, jadi Alvin mengarahkan motornya berputar dan kembali ke tempat Agatha.

Agatha memberikan dompet milik Alvin yang ia temukan dekat dengan tempat Alvin memarkirkan motornya tadi. "Makasih ya." Ucap kak Alvin singkat tapi, memberikan efek dahsyat dalam diri Agatha.

"Kamu pulang naik apa?" Tanya Alvin, dan yang ditanya malah melamun dengan tetap memandangi sang pujaan hati.

"Halo." Alvin melambaikan tangannya beberapa kali.

"Ha? Ah iya kak kenapa?" Akhirnya Agatha tersadar.

"Kamu pulang naik apa?" Ulang Alvin dengan penekanan.

"Gak tahu kak, rencananya taksi." Agatha jadi sedih saat memikirkan nasibnya.

"Setahu saya jam segini taksi gak lewat sini, kalau kamu mau saya bisa antar kamu pulang." Ucapan Alvin yang kali ini memberikan efek lebih dahsyat dari sebelumnya dan membuat seluruh aliran darah Agatha berhenti sejenak, sekarang otaknya sedang bekerja keras untuk mencerna setiap kata yang diucapkan Alvin.

"Halo...? Jadi gimana?" setelah beberapa detik menunggu Agatha yang terdiam , Alvin mulai bingung. "Ah iya kak, boleh kak kalau gak keberatan." Agatha tersenyum dan Alvin memberinya kode agar naik ke atas motor dan motorpun melaju pergi menuju gerbang dan meninggalkan sekolah.

Seorang cowok berseragam putih abu-abu bersandar di balik pilar dengan menghisap sebatang rokok memperhatikan drama yang tadi terjadi dan ia segera melangkahkan kaki menuju motor Ninja putihnya.

Flashback On

"Tha, presentasi buat KepSek gimana? Udah di buat?" Tanya Panji sebagai koordinator dokumentasi.

"Belom Ji, kan Loli baru bisa ngirimin datanya nanti siang jadi baru bisa gue buat kira-kira pulang sekolah." Ucap Agatha saat berjalan menuju kantin.

"Ok deh, gue suruh Loli kirimin ke email Putri juga. Kalau lo gak sempet ngerjain Putri bisa bantuin, jangan terlalu dipaksain Tha." Ucap Panji melihat pemimpinnya terlalu sibuk dengan semua acara dalam kepengurusannya.

"Sok care lo, tenang gue bisa handle."

"Siap Bu KeTos." Panji memberikan hormat. Aldo menguping pembicaraan itu tanpa sengaja.

*******

"Pak Deden, saya minta ruang OSIS dikunci lebih dulu boleh?" Tanya Aldo.

"Memangnya ada apa ya dek Aldo?" Pak Deden bingung dengan permintaan Aldo.

"Soalnya tadi anak OSIS titip pesan ada dokumen penting pak, dan mereka mau segera pulang." ucap Aldo sopan, walaupun Aldo bad boy tapi ia tetap mencoba sopan kepada Pak Deden karena ia selalu baik kepada Aldo.

AGATHA (Ketua OSIS Galak VS Bad Boy Nyebelin)Where stories live. Discover now