Lima Puluh Tilu

2.6K 162 15
                                    

"Kakak rese!"

"Kamu juga rese!"

"Hahahhaaa..." Pada akhirnya gue sama dia malah ketawa ngakak ngedenger sebuatan masing-masing.

Orang bilang jodoh adalah cerminan diri, gue rasa hal itu emang bener. Gue gak semata-mata berjodoh dengan Pak Baekhyun kalau gue bukan cerminan diri dia. Meski pun gue sering menyebut nama kak Taehyung dalam doa gue agar dia jadi pendamping hidup gue namun pada akhirnya gue dipersatukan dengan cerminan diri gue sendiri, seseorang yang sama-sama keras kepala kaya gue, seseorang yang sama-sama gengsian kaya gue, seseorang yang sama-sama tukan ngomel kaya gue, dan paling terpenting adalah seseorang yang sama-sama rese kaya gue.

Dan orang itu adalah dia, Pak Baekhyun.

Setelah puas ketawa gue pun segara mengambil keranjang di tangan pak Baekhyun dan mulai memetik strawberry yang udah mateng. Gue mndengus sebal pas liat pak Baekhyun lebih memilih kembali menyiram buah-buahan dan sayuran yang lain dari pada nemenin gue metik strawberry.

Padahal gue udah seneng sama dia yang udah mulai menunjukan sisi romantisnya ke gue, tapi tetep aja dia tuh manusia rese yang gak punya sisi romantis. Harusnya gue gak terlalu ngarep.

"Kakak... buruan sini...." Teriak gue gak sabaran.

"Ada apa?" Tanya pak Baekhyun sambil melihat ke arah gue yang lagi loncat-loncat.

"Sini... siniiii...."

"Saya lagi nyiram."

"Iiihhh buruan sini liat ada strawberry yang keren."

Akhirnya Pak Baekhyun pun nyamperin gue setelah nyimpen selangnya di tanah.

"Tuh liat strawberry-nya gede banget." Kata gue dengan mata berbinar-binar sambil nunjuk strawberry di depan gue yang emang gede.

" Kata gue dengan mata berbinar-binar sambil nunjuk strawberry di depan gue yang emang gede

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya kira ada apa. Heboh banget cuma liat strawberry segede itu aja."

Gue mendengus kesal ngeliat responya yang biasa aja. Setelah itu gue pun metik strawberry itu dengan hati-hati dan langsung gue makan.

Hmm yumiii...

"Kotor Anna. Kamu gak tahu ada berapa banyak kuman dan pestisida yang nempel di situ yang bisa menyebabkan perut kamu sakit?!." Omel pak Baekhyun sambil melotot.

Gue gak ngegubris omongan dia dan tetap nikmatin strawberry di tangan gue yang begitu nikmat. Hal itu membuat Pak Baekhyun menarik tangan gue dan membawa gue ke selang yang tadi dia tinggalkan.

"Seenggaknya cuci dulu pake air."

Ya iyalah pake air pak, masa pake debu.

"Udah abis." Jawab gue sambil nyengir watados.

"Kalau kamu sakit perut saya gak tanggung jawab."

"Kakak lebay, cuma gitu doang gak bakalan bikin perut saya sakit kok."

Dosen RESE (ISLY) ✔ [Masa Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang