Duapuluh Tiga: Menyindir Siapa Tersindir

1.6K 186 35
                                    


Alaric memandang tajam Jaya Emyr yang baru saja frontal mewanti-wanti agar tidak membuat masalah dengan Aisha. Sempat ia berpikir kalau Aymard sudah berhasil dibuatnya bercerita, sampai akhirnya ia mendengar Jaya Emyr berkata tak peduli apa masalahnya dengan Aymard berkenaan Aisha.

"Yang jelas, jangan sampai mengacaukan Aisha juga Super Kontruksi."

Alaric masih bergeming, berusaha tetap tak gentar menerima tatap tajam Jaya Emyr.

"Gue enggak nyalahin lo ikut-ikutan Aymard suka Aisha. Dari dulu juga lo memuja Aymard, ga heran kalau sebenernya selera lo gak jauh dari dia. Tapi, sekali lagi ingat, jangan bikin kacau!"

Alaric mendengus. Jaya Emyr tersenyum terlalu lebar. Keduanya sama-sama sedang menahan kekesalan yang menghimpit. Alaric perihal Aisha malam itu, Jaya Emyr perihal Aisha yang beresiko membuat proyek Super Kontruksi menguras emosi.

"Bangsat! Terlalu jamak, Bodoh! Adik kakak jatuh cinta sama perempuan yang sama!" omel Jaya Emyr sedikit emosi.

"Memangnya Mardi jatuh cinta? Aisha delicious, kelihatannya. Tapi terlalu rumit kan?" seloroh Alaric mencoba membiaskan tuduhan tersebut.

Jaya Emyr memicing, "Sekali lagi kalimat macam itu keluar dari mulut lo, awas aja!"

Alaric mencebik, "Why? Gue bicara fakta." desisnya seraya mengangkat teleponnya.

Sebetulnya, jujur saja barusan ia gentar karena sempat berbicara tanpa pertimbangan. Merancang masalah dengan Jaya Emyr sama sekali tidak ada dalam agendanya seumur hidup. Sudah cukup ketidak sengajaan Aymard di masa lalu menjadi pelajaran bagi Alaric. Untung pula, ia sudah sedikit belajar sekarang, dari Aymard, untuk tidak mudah menampakan emosi yang sedang dirasanya. Supaya tidak mudah terintimidasi.

"Fakta sih fakta. Tapi jangan diomongin dengan cara kayak gitu di depan gue yang notabene walinya dia!"

Alaric tertawa masam seraya membuka notifikasi RSVP yang terasa sangat berhati-hati belakangan ini. Jaya Emyr tampak tidak terlalu berminat, hanya sekilas membukanya kemudian mendekat kepada asistennya.


Today. AM 09:32__________ Tegas. Begitulah Korea Selatan. Kasus demurrage Hanjin jadi urusan komisi Internasional meski jelas sudah gulung tikar. Eksportir Importir Indonesia tidak sedikit yang kolaps gara-gara bangkrutnya Hanjin. Suntikan Korean Air Lines hanya bisa menanggung hutang-hutang berjalan tapi tidak penebusan ongkos penangguhan bongkar di semua pelabuhan dunia. Belum terhitung value dari setiap muatan. Merembet juga pada Samsung. Kerugian milyar dollar karena produk pending mengapung di batas pelabuhan-pelabuhan seluruh dunia. Kekacauan apa yang sedang terjadi sekarang di sana, terbukti ikut bikin sesak nafas importir-eksportir lokal. Catatan pailit berkenaan Hanjin ini tinggal kita tunggu saja. Sedikit menggelitik, apa tanda mata karya K-Pop berupa hiburan bisa cukup menghilangkan kerugian sembilan digit dollar yang bertambah terus tiap harinya? Karyawan-karyawan yang dirumahkan di seluruh dunia dengan kepastian pesangon yang melayang-layang!__________________________________________

Samsung dengan isu kegagalan seri 7, dua kali rugi karena kargo mereka tertahan di pelabuhan dan penarikan produk. Sabotase? Apple juga tidak ketinggalan dibayangi masalah, kena sanksi pajak terutang perkara kehadiran mereka di Cork, Irlandia. Isu deal dengan pemerintah Irlandia untuk turunkan pajak korporasi sampai titik nadir. Uni Eropa garang, terbukti siap menghukum anggota yang main kasar soal perang tarif. _________

Hot Gosip, berkaitan Kilian Hennesy. Suksesor dari rumah anggur Moët Chandon&Hennessy, nama besar pewaris dan bagian dari korporasi gaya hidup LVMH: Louis Vuitton Moët Hennessy. Founder rumah parfum by Kilian itu, dikabarkan sedang meracik wewangian khusus pesanan seorang asal Indonesia. Asal jangan nama AR lagi yang muncul. Bosan._________________________________________________________

Into You [F I N]Where stories live. Discover now