Part 15 : Why you always make me angry with you?

8K 310 17
                                    

Satu minggu sudah Giselle mendiami Rio. Selama satu minggu ini, Rio sudah berusaha untuk membuat Giselle kembali seperti dulu.

Dan karena Rio tak tahan akhirnya Rio merencanakan sesuatu hal yang akan bisa membuat Giselle kembali seperti semula.

Saat ini sedang jam istirahat, seperti biasa Giselle dan Gina bergegas menuju kantin. Namun karena terburu-buru, Giselle yak memerhatikan jalan hingga

BRUKKK

Giselle terjatuh dengan kondisi seragamnya yang basah terkena minuman yang dibawa oleh seseorang yang menabraknya. Begitu mendongak untuk melihat siapa yang menabraknya, hati Giselle semakin geram.

"ELO?! Gila ya lo punya mata gak sih? Liat dong seragam gue basah gini," seru Giselle meneriaki Rio yang terdiam tak berkutik. Dan suara Giselle membuat beberapa pasang mata melihat kearah mereka.

"Kalo ditanya jawab dong! Lo punya mulutkan?! Gila ya harus banget ya gue ketemu sama lo di pagi hari gini dan elo udah buat mood gue turun jadi mines tau ga! Arghhh!" Giselle pun berjalan meninggalkan Rio yang masih termenung.

"Sel- Loh kok lo disini? Giselle mana?" tanya Gina yang sedari tadi tidak melihat perkelahian Giselle dengan Rio. Rio yang ditanya justru meninggalkan Gina dengan tatapn bertanya.

"Lah kok gue ditinggal sih? Eh Giselle tungguin gue dong!" jerit Gina sambil mencari Giselle yang hilang entah kemana.

****

Setelah kejadian itu, Giselle justru benar-benar menutup mulutnya. Giselle sama sekali tidak berbicara dengan Rio baik di rumah maupun di sekolah. Jika mereka berpapasan, keduanya hanya memandang lurus kedepan tanpa menoleh sedikit pun.

Awalnya, Giselle mengira semua akan berakhir dan Rio akan meminta maaf padanya. Namun dugaannya salah, Rio justru semakin gencar membuatnya marah dan naik darah.

#Flashback On

Di minggu pagi yang cerah, Giselle pun bangun dari tidur pulasnya. Dengan segala kemampuannya, ia pun bangkit berdiri dan ingin berjalan menuju ke lantai bawah. Namun karena tidak memerhatikan sekitarnya, pantat Giselle sukses mencium lantai dengan keras.

"Shit! Awww! Minggu pagi udah kena sial aja sih! Gila siapa nih yang nyiram air di depan pintu kamar gue." Giselle yang berpikir sejenak langsung teringat oleh sosok yang tinggal di sebelah kamarnya.

"MARIO REYNALDO! Keluar lo sekarang!" Giselle yang sudah tak tahan lagi. Tak lama setelah Giselle berteriak, pintu kamar Rio pun terbuka dan menampakkan sosok Rio dengan aroma khasnya dan juga rambutnya yang berantakan.

"Eh Rio kampret, siapa yang nyiram lantai depan kamar gue pake air? Ha?! Pasti ini ulah lo kan?" Rio yang belum sepenuhnya sadar, hanya menggeleng pelan. Giselle yang tak percaya langsung menyemprot Rio, "eh gak usah bohong ya, gue tau banget ini pasti ulah lo. Siapa lagi di rumah ini yang suka buat ulah selain elo? Iyakan? Ngaku aja deh."

"Ya kalo udah tau ngapain lo nanya sama gue," jawab Rio menutup kembali pintu kamarnya dan meninggalkan Giselle dengan wajah merahnya.

"RIO!! Gue belom selesai ngomong woy!! Weh!!"

#Flashback Off

My Lovely Sister (S1) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang