Prolog

45.8K 981 20
                                    

⭐️ [NEW VERSION] ⭐️

*****

⭐︎ Satu hari sebelum hari pernikahan ⭐︎

"Harus ya mama menikah sama Om Herman?" tanya seorang gadis kepada sang mama yang sedang sibuk berdandan.

"Iya, sayang. Memang kenapa? Jangan bilang kamu nanya lagi karena masih nggak terima kalau nanti kamu bakal punya kakak tiri, ya?" tanya wanita paruh baya itu.

"Itu mama tau. Mama kan tau aku nggak suka punya kakak tiri apalagi cowok. Aku kira Om Herman nggak punya anak, eh... ternyata punya. Mana aku juga belom pernah ketemu lagi sama orangnya," jawab gadis tersebut dengan ekspresi cemberut.

"Sayang, dengerin mama ya. Mama tau ini berat untuk kamu bisa jalani. Mama juga paham kamu belum siap karena kamu masih terluka atas perceraian mama dan papa. Tapi, mama juga nggak bisa bohong, sayang, kalau mama butuh seorang pendamping untuk bisa membesarkan kamu di tengah kesibukan mama juga. Om Herman pun demikian, sayang. Beliau memiliki seorang anak yang butuh asuhan dari seorang ibu yang pastinya mama nggak bisa menggantikan posisi almarhum istri Om Herman."

Gadis itu terdiam sejenak dan mencoba mencerna perkataan sang mama yang ada di depannya.

"Mama nggak minta kamu harus langsung terima kakak tiri kamu, sayang. Mama paham sekali bahwa kamu butuh waktu untuk memproses itu sehingga nantinya, kamu bisa menerima 100% kakak tiri kamu itu. Mengerti kan, sayang?"

"Iya, Ma, aku paham kok."

"Good. Untuk saat ini, mama berharap kamu bisa mencoba untuk mengenal dan bisa dekat dengan kakak tiri kamu ya. Mama nggak mau liat kamu berantem sama kakak tiri kamu, okay?"

"Ma, tapi–"

"Dicoba dulu ya?" kata wanita parah baya itu sambil mengelus-elus punggung anaknya.

"Alright, Ma. I got it."

"Good. Alright, kamu tunggu di luar dulu ya, sayang. Mama mau ada meeting sama WO mama untuk acara besok. See you."

"See you, Mom," balas gadis itu dengan lesu sambil berjalan gontai keluar ruangan sang mama.

Begitu keluar, gadis itu hanya bisa menghela nafas kasar dan menahan rasa kecewa terhadap sang mama.

"Gue nggak akan semudah itu buat nerima dia. Awas aja dia kalo sampe bikin hidup gue sengsara," batin gadis itu dalam hati.

**********

Halo, semuanya!

This is my first novel on Wattpad.

Semoga pada suka ya sama ceritanya dan silakan menuju ke chapter selanjutnya!

All the love,

Gisel xx

-2 Juni 2015-

My Lovely Sister (S1) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang