640 - Memperebutkan Seekor Binatang?

18 6 12
                                    

Tiba di tempat yang digunakan oleh semua orang sarapan, Soyeon mengajak mereka bergabung di kelompoknya

Di meja lain yang jaraknya cukup dekat dengan mereka, duduk Joshua bersama dengan kelompoknya, yaitu Vernon, Dino, Woozi, DK, Jeonghan dan Seungkwan. Mereka tampak sedang asyik mengobrol bersama, mereka yang sebelumnya dikendalikan oleh JiU seperti sudah benar-benar lupa dengan apa yang telah terjadi.

Di sisi lain, Jihoon dan Hyunsuk tampak membawa banyak makanan pergi meninggalkan tempat itu, sepertinya tim keeper sedang mengerjakan sesuatu sehingga mereka tidak bisa menunda, maka dari itu mereka berdua membawakan makanan untuk seluruh tim.

Pada saat itulah, Shuhua datang paling akhir, ia membawa Fenrir serta, hal tersebut membuat JiU dan Gahyeon terkejut, mereka tidak menyangka akan kemunculan serigala yang sangat mereka kenali itu. Mereka sampai tidak bereaksi, hanya melotot, dilihat dari sisi mana pun keduanya kenal pasti pada serigala putih itu.

“Kenapa kau membawa hewan ke sini?” tanya Yuqi saat mendapati Shuhua yang baru saja duduk di sampingnya. Gadis itu membawa Fenrir seolah binatang itu adalah boneka, memang benar, Fenrir yang berwujud bayi serigala itu terlihat sangat menggemaskan dan tampak sangat seperti boneka putih, meski tetap saja tidak cocok diperlakukan bagaikan boneka sungguhan.

“Apa masalahnya? Dia bersih dan tidak akan buang kotoran sembarangan, dan yang paling utama, dia sangat jinak, ya kan gadis manis?” Shuhua menggesekkan pipinya pada bulu di leher Fenrir, tampak senang dan gemas pada binatang itu.

“Dia jantan.” JiU yang sudah berhasil menguasai diri dan mencerna semuanya, ia menyangkal ucapan Shuhua.

“Apa?” tanya Shuhua sambil menoleh ke arahnya, lalu ia pun sadar dan teringat kembali pada JiU dan Gahyeon yang beberapa waktu lalu bertemu di tempat para makhluk humanoid. “Oh hai kalian berdua, kurasa kita baru bicara lagi sejak terakhir kali. Kalian benar-benar hebat dengan apa yang terjadi kemarin.”

“Itu biasa saja, yang terpenting, dari mana kamu menemukan dia?” tanya JiU yang langsung menunjuk ke arah Fenrir, sedangkan Gahyeon sudah berniat beranjak dan kedua tangan yang menggapai-gapai, untung JiU menahannya sambil membekap mulut gadis itu.

Shuhua langsung memeluk Fenrir, ia bersikap defensif seketika. “Memangnya kenapa? Haruskah kuberitahu?”

“Soalnya aku yakin kalau dia adalah teman kami.”

“Mana mungkin dia teman kalian.”

“Maka dari itu kutanyakan padamu di mana kamu menemukannya.”

“Aku tak akan menjawabnya.”

“Apa susahnya katakan saja.” Soyeon menegur acuh tak acuh.

Gahyeon yang berhasil membebaskan diri dari JiU, ia berusaha berdiri, tapi JiU masih menahannya dengan memeluk dari belakang. “Perlu kau tahu, bayi anjing itu milik kami tahu!”

“Apa? Jangan seenaknya mengklaim.”

“Aku tidak mengklaim, kembalikan dia pada kami.”

“Itu anjing?” tanya Yuqi sambil sedikit memiringkan kepala, kalau memang binatang yang dibawa Shuhua adalah anjing, maka kemungkinan besar berasal dari jenis siberian husky, jenis anjing yang memang mirip dengan serigala.

“Aku kira itu serigala.” Soyeon bergumam sambil memperhatikan Fenrir.

“Ya, aku pikir juga begitu.” Minnie mengangguk sependapat.

“Ini serigalaku.” Shuhua menolak mentah-mentah memberikan serigala yang sudah dirinya klaim itu, ia langsung berdiri.

JiU dan Gahyeon pun ikut berdiri seketika, mereka seperti siap berperang memperebutkan Fenrir. Gahyeon maju mengulurkan kedua tangan berusaha mengambil Fenrir dari pelukan Shuhua. “Dia itu adalah teman kami tahu.”

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Where stories live. Discover now