635 - Muncul Seseorang yang Misterius Lagi

19 6 29
                                    

Monster-monster yang sebelumnya muncul, mendominasi dan berniat menjadikan keempat gadis itu sebagai makanan, kini sudah berubah menjadi mayat, semua monster terbunuh begitu mudahnya. Adegan berlangsung cepat, tapi tetap melebihi durasi yang diperkirakan oleh SuA yang mengatakan bahwa mereka hanya akan membutuhkan waktu satu menit untuk mengakhiri semua ini.

“Ya, seperti itulah akhirnya,” gumam Siyeon sambil menepuk-nepuk tangannya seolah ia ingin menyingkirkan debu dari kedua tangannya. “Ini semua bahkan tidak bisa disebut sebagai pertarungan.”

“Anggap saja ini adalah makanan penutup setelah melawan gadis es itu.” SuA membalas sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling, seolah ingin memastikan bahwa semua monster yang mereka jatuhkan sudah mati.

“Jangan diingatkan, itu sangat menyebalkan.” Siyeon menegur dengan malas.

“Oke, oke.” SuA bergumam. “Aku jadi penasaran, apa yang sebelumnya kalian berdua lakukan tadi?” tanya SuA yang langsung beralih pada Dami dan Yoohyeon. “Kenapa bisa dua monster tadi tiba-tiba ...”

“Omong-omong, Aku ingin membahas sesuatu,” ucap Dami yang menyela perkataan SuA, saat itu sebenarnya SuA berpikir kalau Dami akan menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.

“Apa itu? Coba katakan,” ucap gadis itu.

Siyeon pun menimpali. “Apa ini tentang pria? Apa ada seseorang yang kamu suka?”

“Siyeon.” SuA mendesis sambil menyikut pelan rusuk gadis itu.

Dami yang tidak terlalu memedulikan interaksi mereka, kemudian ia memperlihatkan layar hologram yang menunjukkan peta lokasi mereka. Siyeon, SuA dan Yoohyeon kini langsung menoleh memperhatikan layar hologram tersebut.

“Ini tidak terlalu penting, tapi ... sebelumnya aku mendapatkan titik biru ke-9 di peta.” Dami bergumam saat menunjukkan hal tersebut.

“Lalu?” tanya Siyeon yang masih tidak menganggap itu serius.

“Itu tandanya ada orang lain, Siyeon.” SuA yang mewakili menjawab, memberitahukan ada hal yang janggal di sana.

“Aku tahu, tapi apa istimewanya?” balas Siyeon yang masih belum menangkap maksud dari asumsi SuA dan Dami.

SuA menghela napas, kemudian ia pun menjelaskan secara singkat. “Gahyeon sudah mengatur seluruh warna titik yang mengindikasikan keberadaan makhluk hidup, titik biru untuk sekutu dan titik merah untuk musuh. Ini termasuk bagi para monster.”

“Oke, jadi kita ada ... tujuh, delapan. Ow, lebih satu.” Barulah saat itu, Siyeon sadar akan hal tersebut. “Siapa pendatang baru ini? Bagaimana bisa?”

“Jangan heboh deh,” ucap SuA yang menegur, kemudian ia kembali memasang ekspresi dan nada bicara yang serius seperti sebelumnya. “Itu yang Dami maksud. Ada satu orang tambahan yang terdeteksi oleh radar sebagai sekutu.”

Dami mengangguk mengiyakan pernyataan SuA.

“Sejauh ini, hanya San dan Yeosang yang sudah Gahyeon ubah statusnya sehingga terdeteksi sebagai sekutu. Selain mereka, belum ada manusia atau makhluk hidup lain yang terdeteksi sebagai sekutu. Ini aneh, tidak ada orang lain selain kita di sini.” SuA kembali melanjutkan penjelasannya.

“Itu membingungkan, lalu kenapa kita membahas ini?” tanya Siyeon lagi,

Dami pun mengaktifkan pelacakan yang menunjukkan lokasi keberadaan mereka semua. “Soalnya titik itu kembali muncul, dan jaraknya tidak jauh dari sini, ada seseorang tidak jauh dari lokasi kita.”

“Apa?” tanya mereka bertiga, bahkan termasuk Yoohyeon.

“Lihat ini.” Dami mengaktifkan kembali layar hologram yang merupakan peta. Di sana ada lokasi keberadaan mereka yang ditandai titik biru, dan dari lokasi yang jauh, ada Gahyeon, Handong, JiU dan Fenrir yang juga ditandai titik biru. Selain mereka, ada satu lagi titik biru asing yang menunjukkan keberadaan seseorang. Sisanya adalah banyak sekali titik merah, maka dari itu Dami menonaktifkan visual titik merah agar tidak mengganggu.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Where stories live. Discover now