577 - Akan Membangunkan Gahyeon

26 6 2
                                    

Sosok JiU yang satunya seolah merasa direndahkan harga dirinya saat Handong memperlakukannya seperti itu, ia seolah sudah siap memberi perhitungan pada Handong, akan tetapi ...

“Jangan memperbesar hal sepele, sekarang beri tahu kami bagaimana cara membangunkan bocah ini.” Handong menanggapi dengan acuh tak acuh, ia terlihat tidak terintimidasi dengan nada bicara dan tatapan itu. Padahal di dalam hatinya, Handong terguncang dan sedikit terpengaruh oleh aura mendominasi dan menekan dari sosok JiU yang satu ini, ia cukup hebat bisa menyembunyikan perasaannya.

JiU pun beralih memandang ke arah Gahyeon yang saat itu masih memejamkan mata.

“JiU, kamu melakukan sesuatu pada Gahyeon bukan? Apa yang telah kamu perbuat sebelum dia pingsan?” tanya SuA, ia menerima begitu mudah keberadaan sosok yang ini dan memperlakukan sama seperti sosok yang satunya lagi.

“Aku hanya membuka pembatasnya.”

“Pembatas apa?” tanya SuA penasaran. Yang lain juga merasa penasaran, mereka baru mendengar Gahyeon sengaja membatasi dirinya, dan yang menjadi pertanyaan adalah untuk apa? Dan apa yang  membuat ia membuat pembatas itu?

Tatapan JiU kemudian beralih pada SuA, meski ia seperti JiU dengan wajah sama dan kecantikan yang sama, perubahannya begitu jauh karena yang ini terlihat dewasa, mendominasi, anggun dan memiliki wibawa tinggi, tidak ada kepolosan dan ekspresi kekanakan terpancar seperti sosok yang satunya.

JiU kemudian menjelaskan. “Selama ini Gahyeon mengekang kekuatannya sendiri. Aku sengaja membuka itu agar kemampuan regenerasinya bekerja dengan cepat. Sebenarnya, aku hanya membuka kekangan untuk membaut kemampuan regenerasinya maksimal, tapi sepertinya ... malah terbuka semua.”

“Terbuka semua?” ulang SuA meminta penjelasan lebih banyak. Di sini ia baru sadar bahwa Gahyeon menyimpan banyak rahasia.

“Ada lebih banyak hal dari yang kuduga di balik pengekangan yang dia lakukan. Ini baru kuketahui setelah semua ini terjadi. Bahkan aku belum tahu apa sebenarnya yang sedang dia coba tahan untuk muncul.” JiU berterus terang mengutarakan hal itu, dengan kata lain sudah sejak lama ia tahu Gahyeon memiliki kekuatan besar, gadis manis yang selalu menolak bertarung itu memiliki beberapa hal yang sengaja atau lebih tepatnya berusaha dikekang di dalam tubuhnya. Dan JiU belum tahu apa saja yang sedang berusaha ditahan oleh Gahyeon.

“Jadi, dia bukannya tidak punya kekuatan, tapi selama ini dia memang menolak menggunakan kekuatannya?” tanya Siyeon di balik pundak Yoohyeon membuat Yoohyeon merinding lalu mencoba menyingkirkan Siyeon, tapi entah kenapa Siyeon masih saja bisa tetap menempel di belakangnya.

“Ya.” JiU mengklarifikasi, ia menoleh sesaat pada Siyeon.

“Bocah menjengkelkan, apa sih yang dia pikirkan? Bahkan setelah kondisi kita sangat mendesak, dia masih tidak mau menggunakan kekuatannya.” Handong menggerutu, kesal pada Gahyeon karena masih tetap saja menolak menggunakan kekuatannya.

“Kenapa dia tidak mau menggunakan kekuatannya?” tanya Dami mewakili semuanya yang terlihat penasaran dengan perilaku Gahyeon.

SuA pun menanggapi pertanyaan itu. “Kita kesampingkan itu dulu. Sekarang, kita harus cari cara membangunkan Gahyeon.” Kemudian ia kembali beralih pada JiU. “Apa kamu bisa membantu kami menangani ini?”

JiU mengangguk lalu membalas. “Aku akan memasuki pikirannya. Akan kubangunkan dia dari dalam.”

“Kamu bisa melakukan itu?” tanya SuA karena merasa ini adalah hal yang baru. Ada rasa kagum pada JiU karena sosok yang satu ini memiliki banyak kemampuan yang belum dimunculkan selama perjalanan mereka.

“Ya. Aku yakin di dalam alam bawah sadarnya, dia sedang sendirian.” JiU membalas sambil menoleh sesaat pada Gahyeon.

“Oke, apa yang bisa kami bantu?” tanya SuA menawarkan diri.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Where stories live. Discover now