572 - Melakukan Pertarungan di Tengah Daratan Bersalju

21 8 0
                                    

Di sisi lain, di mana pertarungan antara Dami dan Yeosang terjadi.

“Kau marah dengan kedatangan kami yang menjadi musuh?” tanya Yeosang saat meliaht reaksi Dami yang sama sekali tidak terkejut, apalagi marah seolah sudah dikhianati.

Dami yang bereaksi biasa saja, ia pun membalas pertanyaan Yeosang. “Tidak, aku tidak akan terkejut dengan situasi ini.”

“Aku tidak berkhianat oke, kita dikendalikan.” Yeosang langsung menjelaskan tanpa diminta, sepertinya ia tidak mau dituduh buruk selama melakukan perjalanan bersama mereka. Pasalnya, sejak lama Handong curiga mengenai San dan Yeosang yang malah mengikuti mereka dengan alasan yang tidak bisa Handong terima.

“Aku percaya.” Dami menanggapi dengan mudahnya. “Nah, sekarang bagaimana kalau langsung saja melawanku?”

“Sesuai seperti yang kau mau.” Yeosang menanggapi.

Yeosang pun segera berubah wujud menjadi sosok monster setinggi sekitar sepuluh meter, kepala mirip seekor kerbau dengan enam tanduk, dua pasang yang mencuat ke atas dan sepasang berada di rahang bawah melengkung ke bawah dan mencuat ke depan,

Kaki depan berotot dengan cakar panjang besar, seluruh kulit dilapisi oleh sisik yang begitu tebal mengilap warna hitam. Sosok perwujudan monster Yeosang yang mana langsung meraung keras, lalu menyemburkan  cahaya putih yang langsung menghasilkan ledakan yang kuat. Dami langsung menciptakan perisai ketika tekanan ledakan yang tercipta melintasi perisainya, Dami langsung melompat lalu melepaskan pukulan langsung menghantam dada monster itu sampai terhuyung mundur beberapa langkah.

Monster raksasa itu kembali menyembur serangan ke arah Dami, menanggapi serangan itu, kedua tangan Dami langsung mengeluarkan api yang menyala terang, Dami mengarahkan kedua tangannya ke depan di mana semburan api langsung berbenturan dengan serangan monster itu sehingga menciptakan ledakan besar yang mana membuat keduanya terlempar.

Dami mundur beberapa meter ke belakang, sebelum ia sempat bereaksi, dari balik salju yang mengepul akibat ledakan sebelumnya, muncul sosok monster itu yang mana mengayunkan cakar besar, Dami melompat mundur menghindari serangan tersebut.

Monster itu meraung lalu terus maju melakukan serangan-serangan beruntun yang mana membuat Dami harus terus melarikan diri, meski memiliki ukuran yang cukup besar, Yeosang yang berada dalam wujud monster itu bisa bergerak cepat. Bahkan dalam keadaan bergerak mengejar Dami, mulutnya yang mengeluarkan suara raungan keras itu sesekali menyemburkan serangan.

Ledakan kembali terjadi membuat Dami terlempar, jatuh berguling-guling lalu berakhir dalam keadaan terlentang. “Ukh, seharusnya dia melawanku dengan wujud yang sedikit lebih jinak.”

Baru saja selesai bicara, kaki depan monster itu muncul berniat menghantam tubuh Dami, akan tetapi gadis itu langsung menggulingkan badan ke samping, lalu bergegas bangkit, ia kembali bersalto menghindari serangan, kemudian saat kaki depan monster itu menyerang lagi, Dami mendahului menyerang rahang monster itu dengan pukulan kuat membuat monster itu mundur beberapa meter.

Dami mengepalkan kedua tangannya yang kembali terbakar, ia memukul-mukulkan kedua kepalan tangannya yang berapi beberapa kali, kemudian serempak mengayunkan kedua tangan ke depan yang mana hasilnya kembali terjadi semburan api besar yang membakar tubuh sosok monster Yeosang.

Tidak hanya membiarkan tubuhnya terbakar, monster itu kembali menyemburkan serangan dari mulutnya yang mana saat kedua serangan berbenturan, hal itu menciptakan ledakan lagi.

Saat Dami mendarat dalam keadaan berlutut, dengan gerakan yang cepat, ia mengeluarkan ketiga potongan tombaknya, menyatukan semua bagian menjadi satu yang mana pada saat Dami memegang dengan tangan yang masih menyala, tombak itu juga langsung terbakar api yang besar, lalu melemparkan ke arah depan. Meski salju menutupi pandangan tepat di depannya, Dami tidak terganggu karena ia mampu melihat visual wujud monster itu dengan jelas dari energi yang dilihatnya. Setelah melepaskan serangan, ia langsung berlari maju.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Where stories live. Discover now