612 - Mengekstrak Energi dari Tubuh Objek Percobaan

26 5 32
                                    

Mundur ke beberapa waktu sebelumnya. Lokasi kembali ke ruangan lab yang mana adalah tempat kelima gadis yang masih menjadi objek percobaan dari para penduduk kota, atau lebih tepatnya oleh para Order. Saat itu masih malam hari, yang masih beraktivitas adalah Doyoung dan Jeongwoo, mereka yang sedang bekerja di depan layar komputer.

“Berapa lama lagi sampai perangkatnya bekerja?” tanya Yuna yang saat itu memasuki ruangan. Ia pun berdiri di belakang kedua pria itu untuk memonitori aktivitas kedua pria itu dan memastikan bahwa kelima objek masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Kami butuh beberapa menit lagi, Nona, kami akan menyelesaikan secepat mungkin.” Doyoung menjawab dengan pasang mata tetap fokus pada layar komputer, Jeongwoo juga melakukan hal yang sama.

“Ya, kami sedang menyelesaikan sentuhan akhir.” Jeongwoo menimpali.

Yuna tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya menunggu mereka yang bekerja secepat mungkin, suara-suara keyboard terdengar jelas menyertai keheningan ruangan tersebut.

“Bagaimana dengan kondisi mereka?” tanya Yuna, mulai membahas mengenai kondisi kelima gadis itu.

Doyoung pun mewakili menjawab. “Seperti yang Anda katakan, kami memberikan gas setiap satu jam sekali, itu membuat mereka tetap dalam keadaan tidur.”

Mendapat laporan itu, Yuna tidak mengatakan apa pun, hanya memandang lurus ke arah kelima gadis yang memejamkan mata dalam keadaan duduk menunduk.

Doyoung yang melihat begitu cepat efek gas hilang, ia pun bertanya-tanya heran. “Ini aneh, bagaimana bisa ada manusia memiliki metabolisme secepat itu? Efek bius begitu cepat dinetralisir. Bahkan gas terakhir kami tambahkan sedikit lebih banyak dosisnya karena ada satu yang bangun.”

“Ya, dosis gas ini seharusnya membunuh beberapa gajah, tapi mereka ... hanya dibuat tidur oleh efek gas ini.” Jeongwoo juga sama herannya.

“Sepertinya Yuqi melakukan kesalahan dengan komposisi gasnya.”

“Ya, mungkin saja dia melakukan kesalahan sehingga gas ini tidak efektif.”

“Mereka benar-benar anomali, memang keputusan yang tepat untuk meneliti mereka. Siapa tahu ini memang kemajuan dan terobosan yang kami butuhkan selama ini.” Yuna berbicara di dalam benaknya saat mendengarkan perkataan kedua pria itu.

“Kalian tidak perlu tahu dan jangan ada yang bertanya. Kerjakan saja tugas bagian kalian.” Yuna menegur agar kedua pria itu tidak banyak bicara.

“Siap, Nona.”

Setelah menunggu sekitar lima belas menit kurang, pada akhirnya pekerjaan yang sudah berlangsung beberapa jam itu berhasil dituntaskan, Jeongwoo melompat berdiri. “Woaah! Sudah selesai! Akhirnya selesai juga!”

“Tak perlu sesenang itu juga kan,” gumam Doyoung memandang datar pada rekannya itu.

“Sudah selesai?” tanya Yuna tanpa berbasa-basi.

“Ya, Nona. Alatnya sudah aktif, kita bisa memulai prosesnya.”

Yuna menghampiri komputer Jeongwoo kemudian melihat seluruh bagian perangkat yang dikerjakan oleh kedua pria muda itu, memastikan apakah semua sudah sesuai dan segala komponen sudah pada tempatnya.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan, Yuna kembali menegakkan tubuhnya.

“Bagaimana?” tanya Jeongwoo agak gugup. Ia khawatir apabila pekerjaannya sepanjang malam mengalami kesalahan.

Yuna pun menjawab. “Kalian bekerja dengan baik. Mulai saja aktivasi perangkatnya.”

“Yes.” Bisik Jeongwoo sambil mengepalkan tangannya. Doyoung juga merasa puas karena pekerjaannya sempurna. Saat Yuna mundur ke belakang, Jeongwoo kembali duduk lalu melanjutkan pekerjaan.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang