Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)

628 - Menolong Mereka yang Terluka dan Melakukan Evakuasi

“Dari mana drone-drone ini muncul?”

“Aku tidak tahu.”

“Itu tidak penting, pokoknya cepat selamatkan sebanyak mungkin orang yang bisa kalian selamatkan.”

“Kakak, di sana dan yang memiliki luka sangat parah.”

“Baiklah, tunjukkan.”

Setelah tiba di lokasi yang Gahyeon maksud, dengan mudahnya, JiU mengangkat bongkahan langit-langit bangunan, tanpa menggunakan telekinesisnya, ia melemparkan bongkahan itu cukup jauh dari lokasi. Ditemukan ada tiga orang yang terkapar, salah satu dari mereka memiliki kondisi kedua kaki yang remuk.

“Ini luka yang parah.”

“Ya, dengan keadaan pria ini, mungkin dia akan bertahan kurang dari setengah jam lagi. Kakak harus membantu.” Gahyeon yang sudah memindai kondisi pria yang kedua kakinya remuk. Ia berharap JiU bisa melakukan keahlian yang biasa dirinya lakukan untuk membantu yang lain, akan tetapi ...

“Gahyeon, kakak tidak bisa menggunakan teknologi ini, terakhir kali kakak melakukan upgrade, ini hanya berfungsi untuk manusia super, tidak untuk manusia biasa, sel pada tubuh mereka bisa bermutasi atau meledak kalau kakak menggunakan ini.”

“Kalau begitu aku harus melakukan konfigurasi ulang, berikan tangan kakak.”

JiU menunjukkan kedua telapak tangannya, lalu kedua telapak tangannya bersinar memunculkan garis-garis ukiran aneh. Gahyeon yang melihat itu langsung mengacak rambutnya.

“Kenapa bisa serumit ini coba? Bahkan bagiku, untuk menyelesaikan ini, setidaknya butuh waktu satu jam.”

Ternyata teknologi tentakel-tentakel bercahaya itu tidak sesederhana seperti yang diduga, bahkan bagi Gahyeon sekalipun yang biasanya bekerja cepat, ia tidak bisa menangani ini secepat seperti biasanya. Tentu saja ini menjadi kendala tambahan bagi mereka dalam situasi ini.

“Kita tidak memiliki waktu untuk itu. Kakak akan melakukan pembedahan pada mereka secara manual saja.” JiU langsung memutuskan.

“Apa? Tapi pembedahan juga butuh waktu lama.” Gahyeon terlihat begitu khawatir. Sudah jelas, sekali pembedahan pada luka serius secara manual membutuhkan waktu lebih dari enam jam.

“Tidak, aku bisa melakukannya 10 kali lebih cepat dari 20 dokter biasa.” JiU mengungkapkan dengan yakin. Mengingat ia adalah manusia yang memiliki skill di atas rata-rata, memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, maka ia yakin mampu mengerjakan tugas yang puluhan kali lebih banyak dan lebih sulit dari manusia biasa.

Gahyeon yang percaya penuh dengan kemampuan JiU, ia  pun membalas. “Kalau begitu aku akan meminta mereka menyiapkan ruangan operasi.”

“Hm.”

Mereka berpisah di sana saat Gahyeon pergi untuk memberikan informasi ini, sedangkan JiU, ia yang melihat keadaan sekitar bahwa butuh waktu lebih lama untuk melakukan evakuasi, ia terpaksa menggunakan kekuatannya saat ini juga. Demi menyelamatkan nyawa mereka yang masih hidup, ia berhenti bermain rahasia pada penduduk koloni mengenai kekuatannya.

Ia mengulurkan kedua tangannya ke depan, lalu mengangkat serempak ke atas secara perlahan, hal yang tidak disangka oleh para penduduk pun terjadi, seluruh bongkahan puing bangunan langsung terangkat naik beserta sebagian orang yang masih berada di atas puing-puing. Bekas-bekas kehancuran dan puing-puing yang seharusnya memakan waktu berjam-jam sampai benar-benar dibersihkan dan para korban dievakuasi, akibat apa yang JiU lakukan, waktu lama itu terpangkas begitu singkat.

“Apa yang terjadi di sini?” tanya Joshua yang memperhatikan hal itu, meski daerah di sana memiliki kabut yang menghalangi pandangan, akan tetapi drone-drone yang mengeluarkan cahaya membuat semua yang terjadi terlihat begitu jelas.