23. Sad Story of Jeno

1.6K 156 21
                                    

Happy Reading

   

   

"Jen, dia itu anak papa sama wanita lain! DIA ANAK PAPA SAMA SELINGKUHANNYA!" pekik Naja.

Jeno dan Mark terkejut bukan main.

"D-dia ap-pa Na?" tanya Jeno terbata.

"Dia anak papa, Jeno. Anak kandung papa. Anak papa sama selingkuhannya," terang Naja dengan nada sarat luka.

Jeno menatap Donny tak percaya. Pemuda di depannya hanya bisa diam seraya menatapnya sendu.

"G-gak. G-gak m-mungkin. P-papa gak mungkin selingkuh Na."

"Terus yang di depan kita ini apa? APA JEN? NYATANYA DIA BENER ANAK PAPA! AKU SUDAH CARI TAU SELAMA BEBERAPA HARI INI DAN BUKTINYA KUAT!"

Dunia Jeno serasa runtuh. Orang yang selama ini paling dekat dengannya. Orang yang selama ini paling mengerti dia. Orang yang selama ini ia sayangi bahkan ia cintai begitu dalam ternyata putra ayahnya. Dengan kata lain, Donny adalah kakak tirinya.

"Dan kamu tau, Jen? Dia sudah tau soal ini sejak awal! Dia sudah tau kalo kita anak papa! Tapi dia diem aja. Dia nyembunyiin itu semua dari kita."

Jeno semakin lemas. Ia terlalu syok. Hingga tanpa sadar badannya bergetar. Kenyataan yang baru saja didengarnya sungguh mengejutkan sekaligus menyedihkan. Ia tak menduga sama sekali jika sang papa tega menyelingkuhi mamanya, hingga memiliki putra.

"Jeno," ucap Donny lirih.

Ia bergerak maju hendak meraih tangan Jeno. Namun pemuda itu malah mundur dan Naja justru maju menghadang di antara Jeno dan Donny.

"Jeno, dengerin kakak."

Namun Jeno menggeleng. Ia berjalan mundur seraya menutup telinganya.

"Jen-"

"Cukup! Jangan deketin Jeno lagi!" potong Naja.

Lalu tanpa mereka duga, Jeno tiba-tiba berlari keluar gedung apartemen.

"JEN!" / "JENO!" teriak ketiganya.

Donny hendak menyusul Jeno namun Naja menghalanginya.

"MARK! KEJAR!" titahnya pada Mark.

Tanpa menunggu disuruh lagi Mark bergegas mengejar Jeno.

"Berhenti temui Jeno mulai sekarang!" ucap Naja pada Donny.

"Tapi Ja, kakak-"

"LO BUKAN KAKAK GUE! JUGA BUKAN KAKAK JENO! BERHENTI NYEBUT DIRI LO KAKAK KARENA SAMPAI KAPANPUN LO GAK AKAN BISA JADI KAKAK KAMI!"

Emosi Naja meledak. Dadanya bergerak naik turun seiring kemarahannya.

"JANGAN PERNAH LAGI MUNCUL DI HADAPAN GUE ATAU JENO! KALO BISA PERGI YANG JAUH SANA! JANGAN LAGI GANGGU KEHIDUPAN KELUARGA KAMI! JANGAN LAGI RUSAK KEBAHAGIAAN KELUARGA KAMI! SUDAH CUKUP LO DAN NYOKAP LO NYAKITIN MAMA! GAK AKAN GUE BIARIN KALIAN NYAKITIN KELUARGA GUE LAGI TERUTAMA MAMA DAN JENO!"

Neighbour | MarkNo (END) Where stories live. Discover now