6. Kakak Kelas

1.9K 188 8
                                    

Happy reading

       

      

Mark memarkirkan mobilnya di areal parkir sekolah tepat 3 menit sebelum bel masuk berbunyi. Ia sempat menghela nafas lega kala mengetahui bahwa dirinya tidak terlambat. Pun dengan pemuda di sisinya. Meski begitu ia melihat wahah Jeno sedikit memucat.

"Lo gapapa?" tanya Mark khawatir.

Jeno menggeleng.

"Gue cuma syok karena lo bawa mobil kaya' orang mau nyamperin surga aja."

Mark meringis mendengar jawaban Jeno.

"Tapi berkat itu gue jadi gak telat. Thanks," sambung Jeno.

Mark tersenyum.

"Gue juga gak mau telat asal lo inget."

"Yah, gue tau. Sekali lagi thanks."

Mark mengangguk. Lalu Jeno membuka pintu mobil dan melangkah keluar. Ia berjalan mendahului Mark. Tepat di pintu masuk gedung sekolah tampak Naja berdiri dengan cemas. Pemuda itu bergegas mendekat kala melihat Jeno.

"Kamu berangkat sama siapa? Koq gak bilang kalo gak bareng Kak Donny?" tanya Naja yang jelas sekali nampak khawatir.

Jeno menoleh pada Mark dan menunjuk pemuda itu dengan dagunya.

"Sama Mark?" tanya Naja lagi.

Jeno mengangguk. Setelahnya Naja menghembuskan nafas lega.

"Syukur deh kalo sama Mark. Aku kira kamu naik ojek tadi."

Jeno hanya diam dan hal itu menarik atensi Naja.

"Jen, kamu kenapa?" tanyanya penuh perhatian.

Jeno hanya menggeleng. Ia lalu berjalan begitu saja meninggalkan Naja yang tampak bingung.

Naja menoleh pada Mark. Seolah bertanya apa yang telah terjadi pada adiknya. Mark yang meskipun mengerti duduk perkaranya hanya mengangkat bahu. Berpura-pura tidak mengetahui apa-apa.

Tak lama bel masuk berbunyi. Dan keduanya berjalan beriringan di belakang Jeno menuju kelas mereka.

      

°°

       

Saat jam istirahat, Mark, Lucas, Devan dan Hendery duduk berdampingan di kantin sekolah. Mereka tengah berbincang-bincang seraya menikmati makanan mereka masing-masing. Tak lama Naja muncul dengan wajah lesu.

"Kenapa Ja?" tanya Devan.

"Adek gue," jawab Naja.

"Kenapa adek lo?"

"Gak tau. Dia keliatannya lagi sedih. Tapi gak mau ngomong sama gue."

Mark diam saja.

"Mark," panggil Naja.

"Hm," jawab Mark.

Neighbour | MarkNo (END) Where stories live. Discover now