“Apa kau tidak punya suatu solusi?” tanya SuA yang sepertinya sangat tidak sabaran.

“Sudah, aku sudah dekat sebenarnya.” Gahyeon membalas lagi.

“Kupikir kau yang paling hebat dalam melakukan hal ini, kenapa hanya mencari delapan orang masih butuh waktu terlalu lama?”

Gahyeon menghentikan aktivitasnya, ia menghela napas pelan lalu berbalik badan memandang gadis-gadis itu.

“Aku sudah menemukan mereka sejak awal, sialnya, ada satu miliar titik lokasi yang teridentifikasi di seluruh bagian bumi, semua titik lokasi memiliki aktivitas energi yang sama dan pergerakan yang sama, aku harus melakukan verifikasi manual secara real-time untuk mengetahui keberadaan mereka dengan tepat, kalian semua mengganggu pekerjaanku.” Gahyeon langsung memaparkan semua hal yang terjadi dan apa yang menjadikan alasan ia masih belum menemukan hasil, kemudian tatapannya beralih pada JiU yang saat itu sedang duduk di depan sistem kemudi pesawat. “Dan dia terus memerintahkan untuk pekerjaan yang bisa dikerjakan orang lain.”

“Apa gunanya yang satu ini kalau kau hanya bisa bekerja sendirian?” Siyeon menunjuk Gahyeon hologram yang sedang rebahan santai dengan posisi melayang. Ia terlihat seperti hantu bergentayangan yang terus berada di dekat Gahyeon.

“Sebenarnya, dia ... dia adalah masalah utamanya, dia terus mengacaukan pekerjaanku, menghalangi semua kemajuan yang kubuat. Dan aku tak punya akses untuk mengambil perintah padanya.” Gahyeon terlihat sangat kesal karena Gahyeon hologram adalah pengganggu utama yang paling besar dan menyebalkan.

“Aku gituloh.” Gahyeon hologram membalas dengan amat bangga.

“Sungguh, apa kau tak bisa menyingkirkannya? Mungkin kau bisa memenjarakan dia secara virtual atau mungkin mengirimkan dia dalam bentuk data pada hard drive.” Dami memberikan usulan saat menanggapi perkataan Gahyeon.

Dengan tatapan tajam yang tertuju ke arah Gahyeon hologram. Gahyeon pun menjelaskan. “Dia mengaktifkan sistem yang membuatnya kekal, tak bisa dihapus keberadaannya, tak bisa dipindahkan, disalin atau apa pun. dia file yang memiliki algoritma berbeda, ada triliunan kode yang menyusun sistemnya. Aku tak bisa berbuat apa-apa untuk menyingkirkannya, kecuali aku sudah berhasil melakukan upgrade.”

“Lalu kenapa kau tak melakukan upgrade?” tanya SuA sedikit heran.

“Karena dia terus menahan dan menggagalkan upgrade yang kulakukan, semua yang kulakukan selalu diblokir dan digagalkan olehnya. Kalau kalian mau menyingkirkannya, maka satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah ledakan kepala cantik ini.” Gahyeon menepuk-nepuk kepalanya sendiri.

“Bagaimana kalau kau batasi aksesnya? Seperti memasang pagar pembatas.” Kini giliran SuA yang memberikan usulan.

“Aku bisa melakukan itu, asalkan kalian tidak memberiku pekerjaan apa pun,” ucap Gahyeon.

Gahyeon hologram pun mengubah posisinya menjadi berdiri melayang, ia menghampiri Gahyeon. “Jangan lakukan itu, aku akan menggagalkan usahamu menyingkirkanku.”

“Aku tak akan menyingkirkanmu. Aku hanya akan meringkus dan mengurungmu di dalam kotak.”

“Coba saja kalau bisa.”

Pada saat itulah, Handong membawa Huening Kai yang sudah babak belur, sudah dipastikan bahwa Handong mengahajar pria itu dan teman-temannya sendirian. Seluruh tatapan tertuju ke arah mereka seketika.

“Hei, aku membawa si bodoh ini. Apa yang akan kau lakukan?” tanya Handong sambil melemparkan Kai ke hadapan JiU.

“Ah. Lantainya jadi kotor. Lihat kan, jadi banyak darahnya.” Siyeon mengeluhkan darah yang membasahi lantai.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Onde histórias criam vida. Descubra agora