Lingga Baganti- 4

1K 112 4
                                    

Saddam adalah pemuda yang sama dengan siswa yang memuntahkan darah ketika Kepala Sekolah baru datang, dia merupakan bagian dari OSIS dan cukup misterius karena lebih sering diam.

Semua orang sekarang menatap pemuda itu dengan pandangan keterkejutan. Bagaimana mungkin murid pendiam seperti Saddam mengatakan hal yang tidak masuk akal? Kepala Sekolah baru mereka bukan manusia? Apa Saddam diam-diam sering menonton film misteri?

"Maksud Lo?" tanya Kaivan.

"Daniel, dia mengatakannya, Kepala Sekolah itu bukan manusia, matanya sehitam dan sepekat dosa."

Jawaban dari Saddam membuat semua orang di sana saling tatap. Mereka memang tahu Saddam murid pendiam anti sosial, tapi-

"Tapi tunggu, D-Daniel, maksud lo, Daniel Si urban legend Lingga Baganti?"

Ucapan Finola diangguki oleh Saddam.

"Tunggu, maksud Lo, rumor yang beredar kalo seorang anak penghuni kamar 4444 adalah teman Daniel, itu benar? L-Lo pemilik kamar 4444 kan? Dan tunggu, Daniel itu benar-benar ada?!"

Daniel, atau Daniel Ogawa adalah urban legend yang sangat terkenal di Lingga Baganti. Arwah seorang siswa pada jaman Belanda diceritakan menghuni sekolah ini dan kerap menampakkan diri pada orang-orang tertentu. Ada dua versi di mana Daniel sering muncul, pertama ada di lorong sekolah dan yang dua adalah kamar nomor 4444 yang memang tidak memiliki penghuni sebelum Saddam meninggalinya seorang diri.

Nama Daniel benar-benar telah melekat sedari dulu di Lingga Baganti, apalagi ditambah fakta bahwa kamar 4444 tidak pernah diisi lagi oleh siswa, dan mereka benar-benar melupakan fakta bahwa kamar itu diisi dua tahun yang lalu tepat ketika mereka masih merupakan siswa baru. Dan yang mengisinya adalah Saddam, siswa anti sosial yang menolak masuk ke dalam kelompok, tapi anehnya dia malah berpartisipasi sebagai OSIS.

Tapi selama mereka bersekolah di sini, Daniel memang lah tetap sebagai urban legend karena tidak ada bukti tentang dia menampakkan diri. Padahal, alumni Lingga Baganti terdahulu banyak menulis di berbagai platform tentang pengalaman mereka bertemu dengan hantu Daniel.

"Jadi ... Daniel itu benar-benar ada?" tanya Isamu.

Saddam menatap mereka semua datar. "Kalau kalian gak percaya, lihat ke arah pintu, dia akan menyapa kalian di sana."

Sontak saja keenamnya langsung menoleh ke arah pintu, dan betapa terkejutnya mereka ketika mata mereka benar-benar menangkap sosok pemuda dengan seragam sekolah lama terlihat sangat lusuh dengan wajah pucat. Sosok itu diam berdiri di sana, menatap mereka dengan pandangan dingin menusuk.

Mereka semua terpekik, terkejut dan takut karena ini pengalaman mereka melihat hantu untuk pertama kalinya. Tidak pernah terbayang di benak mereka akan melihat urban legend paling populer di Lingga Baganti secara langsung malam ini.

Mereka lagi-lagi melihat ke arah pintu untuk memastikan sekali lagi, tapi sosok itu sudah menghilang. Tapi mereka benar-benar percaya bahwa yang baru saja mereka lihat adalah Daniel Ogawa.

"G-gimana bisa? Siapa Lo sebenarnya Saddam?" Tentu saja Paris bertanya seperti itu karena dari awal, Saddam pun benar-benar aneh.

Dia menyendiri menjauhi kelompok, tidak bersosialisasi. Dan tiba-tiba mengetahui fakta bahwa Saddam adalah ...

"Gue bisa melihat mereka. Gue masuk ke Lingga Baganti karena ingin mencari kebenaran tentang Daniel Ogawa. Dan itu benar, gue bertemu Daniel untuk pertama kali di lorong sekolah, dan ketika gue diarahkan ke kamar 4444, gue kembali mendapat sambutan darinya. Dia arwah kebingungan yang kesepian, kami menjalin pertemanan dari dua tahun yang lalu." Jelas Saddam panjang lebar.

Lingga BagantiHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin