[ORIGINAL STORY BY ME] RIVALLION #1
Perjodohan adalah jenis ikatan pernikahan dimana pengantin pria dan wanitanya dipilih oleh pihak ketiga dan bukan oleh satu sama lain. Hal ini adalah norma di seluruh dunia sampai abad ke-18.
Aether Xerxes Daemo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Esmeralda akan mengadakan pesta dansa pada saat malam bulan pernama. Charesa pun menyetujui nya sebab malam itu sudah pasti suasana akan semakin syahdu.
Tak berselang lama, Aether dan Isaura masuk ke manor dalam keadaan basah. Esmeralda dan Charesa pun langsung bangkit dari kursi untuk melihat dua insan itu.
"Aether... Isaura..." Esmeralda terkejut.
"Apa yang terjadi? Kalian baik-baik saja?" Charesa menimpali.
"Tidak, tidak. Kami baik-baik saja, ini karena tadi aku dan Isaura menaiki perahu lalu --- sesuatu telah terjadi dan kami terpaksa harus turun." Aether menjelaskan bahwa mereka berdua baik-baik saja.
"Ma'am, Charesa. Kami baik-baik saja, tadi itu sangat menyenangkan." Isaura mengatakan dengan jujur.
"Syukurlah, kalau begitu ganti lah pakaian kalian setelah itu minum lah coklat panas." Esmeralda geleng-geleng kepala melihat kelakuan pasangan itu. "Isaura, minta lah kepada pelayan bernama Rose untuk sebuah gaun. Aku berharap itu cocok, karena semua gaun mu berada di Manor Aerys kan?"
"Yes, Ma'am. Terima kasih."
Charesa pun mengantarkan Isaura untuk berganti pakaian.
Saat ingin melangkahkan kaki untuk pergi, Esmeralda menahan lengan anak sulung nya itu. "Kau tidak berbohong pada ibu kan? Isaura takut dengan air, Aether." Esmeralda masih tidak percaya.
"Mother, demi tuhan. Kami bersenang-senang."
"Baiklah, ganti lah pakaianmu."
Aether naik ke lantai dua untuk berganti pakaian.
Semua nya pun telah berkumpul kembali di ruang yang sama, Aether dan Isaura menggengam sebuah coklat panas di tangan mereka. Isaura benar-benar menikmati rasanya itu.
"Ma'am, coklat panas ini sangat lezat."
"Aku membeli nya dari salah satu wilayah di kerajaan sebelah. Salah satu penghasil coklat terbaik." jawab Esmeralda.
"Kau ingin?" Aether menawarkan gelas nya untuk Isaura.
"Aether, sangat tidak etis." tegur Esmeralda lalu disusul tawa oleh Aether, Isaura dan Charesa.
"Ma'am, boleh aku mengatakannya sekarang?" tanya Charesa perihal pesta dansa.
"Ya baiklah."
"Untuk pesta dansa merayakan hari pernikahan kalian, Lady Esmeralda memutuskan untuk mengadakan pesta saat malam bulan purnama." Charesa memberikan informasi ini.
"Bulan purnama? Bukankah itu sebentar lagi?" tanya Aether.
"Kau benar, Aether. Tak butuh waktu lama status kalian akan berganti sebentar lagi." Esmeralda tersenyum membayangkan Isaura dan Aether akan menikah.
Isaura dan Aether pun menoleh bersamaan dan saling melempar senyum.
