36 : KAIROSCLEROSIS

1.7K 145 4
                                    

🎵Kabhi Kushi Kabhie Gham - Kris Bowers (Bridgerton : Official Playlist)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎵Kabhi Kushi Kabhie Gham - Kris Bowers (Bridgerton : Official Playlist)

Hujan tampaknya tidak lama dan mulai reda.

Esmeralda, Geino dan Charesa tengah duduk di sebuah meja makan yang sengaja ditaruh di area manor yang terdapat sebuah danau. Ya, manor milik mendiang Athes yang diwariskan ke Aerys ini memang memiliki pemandangan yang luar biasa. Sembari menunggu Aether dan Isaura datang, ketiga bangsawan itu pun memutuskan untuk mengobrol saja.

 Sembari menunggu Aether dan Isaura datang, ketiga bangsawan itu pun memutuskan untuk mengobrol saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lady Charesa, sebenarnya darimana asalmu?" tanya Esmeralda dengan lembut.

"Aku berasal dari pulau Goldie, yang tak jauh dari Skylesice, Your Grace."

"Wah, aku pernah mendengar pulau itu. Kalian terkenal dengan hasil laut yang cukup memuaskan."

Charesa dan Esmeralda pun tertawa, sedangkan Geino hanya tersenyum tipis saja.

"Lady Esmeralda, aku ingin bertanya padamu kemarin tetapi aku lupa. Apakah kaki kiri Lord Aerys pernah patah? Aku merasa dia tidak menggerakkan kaki nya dengan leluasa."

"Kau benar, kaki kiri nya pernah patah dikarenakan kecerobohannya sendiri. Beruntung tidak terlalu parah, Aerys adalah anak yang sangat aktif, jika anak sulung ku Aether aktif maka Aerys lebih, lebih, dan lebih aktif lagi."

Charesa tertawa lagi.

"Apa obat nya, Your Grace?" timpal Geino yang memiliki pengalaman sama yaitu patah kaki.

"Aku hanya memberikannya susu sapi yang kaya akan kalsium, sisa nya kuserahkan kepada dokter saja." jawab Esmeralda.

Geino mengangguk paham. "Lalu, apakah ada yang bisa kami bantu untuk pernikahan Isaura dan Aether, Your Grace?" tanya Geino yang tidak enak hati karena tidak bisa membantu apa-apa.

"Kalian sudah memberi mahar, itu sudah cukup. Kalian disini sebagai tamu kehormatan ku, cukup diam dan nikmati saja keindahan Riverstock, oke?"

"Tapi, Lady Esmeralda---" Charesa yang ingin turut membantu pun dihentikan omongan nya oleh Esmeralda.

ECCEDENTESIAST (COMPLETE)Where stories live. Discover now