[ORIGINAL STORY BY ME] RIVALLION #1
Perjodohan adalah jenis ikatan pernikahan dimana pengantin pria dan wanitanya dipilih oleh pihak ketiga dan bukan oleh satu sama lain. Hal ini adalah norma di seluruh dunia sampai abad ke-18.
Aether Xerxes Daemo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beberapa hari telah berlalu, semua persiapan telah matang. Kali ini cuaca di Riverstock sedikit mendung, terkadang juga hujan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Geino sudah sampai di Valeria, ibukota kerajaan Valcke. Rasanya sudah lama sekali tidak menginjakkan kaki di tanah kelahiran The King ini. Sembari membawa undangan pernikahan, ia masuk ke dalam istana --- tenang saja, para pengawal kerajaan sudah tau siapa yang datang dan tentu saja mereka ikut terkejut oleh kedatangan pemimpin Skylesice itu.
Di koridor menuju aula singgasana sang Raja, beberapa pengawal berdiri berjejer di kanan dan kiri Geino. Dan pintu besar pun terbuka, disana Geino bisa melihat King Arthur I tengah duduk diatas kursi singgasana.
Geino mendekat ke arah raja, tentu saja dengan sikap yang baik. Raja Arthur pun bangkit dari kursi tahta nya lalu ikut berjalan mendekat ke arah Geino.
Geino setengah berjongkok, memposisikan satu kaki kiri di belakang sementara kaki kanan menekuk lutut nya tak lupa menundukkan kepala. "Your Majesty King Arthur I, The King of Valcke!" sapa Geino masih menundukkan kepala.
"Berdiri lah." perintah King Arthur I
Geino pun berdiri seperti semula, kemudian membungkuk hormat untuk Sang Raja. "Maafkan kedatangan mendadak ku ini, Your Majesty."
"Lord Silveryen, bagaimana kabar mu?" King Arthur malah menanyakan hal yang lain. Rasanya dirinya benar-benar tidak percaya apa yang dilihat nya.
"Aku membawa kabar pernikahan adik ku, Lady Isaura bersama Duke of Riverstock. Ku harap, kau bisa hadir disini, Your Majesty."
King Arthur I menerima undangan dari tangan Geino.
"Tak kusangka, mereka sudah besar sekarang. Waktu berlalu dengan sangat cepat, tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi. Kecuali bagi mereka yang selalu bersyukur, selamanya ia akan merasakan kebahagiaan."
Geino tersenyum.
"Aku akan datang ke pernikahan Lady Isaura dan Lord Aether, ini adalah momen yang sangat langka sebab kedua keturunan besar bersatu --- tapi terlepas dari itu semua aku yakin, cinta sejati yang menyantukan mereka."