[ORIGINAL STORY BY ME] RIVALLION #1
Perjodohan adalah jenis ikatan pernikahan dimana pengantin pria dan wanitanya dipilih oleh pihak ketiga dan bukan oleh satu sama lain. Hal ini adalah norma di seluruh dunia sampai abad ke-18.
Aether Xerxes Daemo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Selesai sudah perjamuan itu, kali ini Esmeralda berpikir untuk menentukan tanggal pernikahan Isaura dan Aether.
"Aether... Lady Isaura, bukankah kalian ingin menikah sebelum pesta kerajaan diadakan?" tanya Esmeralda.
"Oh, benarkah itu?" Charesa tak menyangka bahwa pernikahan akan diadakan secepat itu.
"Ya, kami memutuskan untuk mengadakan pernikahan secepat nya." Isaura membuka suara nya.
Geino jadi ingat ia mengatakan untuk mengadakan pernikahan secepat nya ke Aether di Skylesice waktu itu, ternyata perkataan itu dilaksanakan. "Your Grace, untuk undangan ke Valeria apakah boleh aku yang mengantarkannya?" tawar Geino.
"Lord Geino, kau akan ke ibukota?" tanya Aether.
"Aku sekalian ingin bertemu dengan His Majesty King Arthur I, The King of Valcke."
"Jika itu kemauanmu apa boleh buat, aku tak akan melarang mu." Esmeralda tersenyum kepada Geino, Geino pun membalas senyuman itu dengan tulus.
Tampak nya para bangsawan itu sudah selesai dengan kegiatan nya, sebelum pergi Esmeralda dan Charesa melakukan cium pipi kanan lalu cium pipi kiri. "Nikmati lah waktu kalian disini." kata Esmeralda sembari tersenyum ramah. Ia pun bergantian menepuk pundak Geino dan Charesa.
Saat di depan Isaura, Esmeralda memilih memeluk calon menantu nya itu. Alhasil Isaura terkejut dan langsung reflek membalas pelukannya, "Makan lah dengan baik, dan semoga bahagia selalu." Esmeralda pun melerai pelukan mereka lalu berjalan ke kereta kuda.
"Mother, kau tak mengucapkan sesuatu padaku?" Aether protes sebagai anak. Lalu diikuti tawa para bangsawan yang sedang berada disitu.
"Aether.... Kembali lah ke manor, biarkan mereka beristirahat." Esmeralda masuk ke kereta kuda.
"Ibu benar." Aether pun langsung menghadap ke orang-orang dari keluarga Silveryen untuk berpamitan pulang. "Lord Geino, Lady Charesa sampai berjumpa kembali." Aether menghentikan ucapan nya kala melihat Isaura, "Dan, sampai bertemu besok." Aether mengedipkan satu mata nya lalu berlari menyusul Esmeralda ke dalam kereta kuda.
Charesa terkekeh, sedangkan Isaura menjadi malu karena Aether menggoda nya ketika sedang bersama keluarga nya. Ketiga bangsawan itu lalu menunggu sampai kereta kuda tidak terlihat lagi.
Kereta kuda tempat Esmeralda dan Aether berada di sana pun sudah meninggalkan manor.
"Kau akan ke Valeria?" tanya Charesa langsung.
"Ya, aku akan pergi ke Valeria. Sudah lama aku tidak bertemu dengan King Arthur." jawab Geino.
"Apakah aku harus ikut?"
"Tidak perlu, kau disini saja bersama Isaura. Akan ada banyak persiapan --- aku tidak akan lama nanti." Geino harus membuat istri nya yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja.
