04 : I'M COMING

5.7K 460 10
                                    

One week later

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

One week later..

Tampaknya kesehatan Esmeralda menurun. Menurut Sir James Andrews, dokter pribadi keluarga Rivallion yang sudah mendapat kepercayaan penuh, Esmeralda mengalami tekanan darah tinggi. Ia disuruh untuk beristirahat dan mengurangi asupan garam, lemak jenuh, tak lupa lemak trans.

Aether yang mengetahui ibu nya itu sedang sakit pun langsung bergegas pergi menemui nya, dilihatnya Esmeralda yang lemas terkulai di atas ranjang kamarnya. Esmeralda yang mengetahui kedatangan sang anak sulung nya pun langsung menoleh dan tersenyum tipis dengan tatapan sayu nya. Di kamar itu juga ada Aerys yang sedang menggambar di kursi dekat ranjang.

"Ibu---" Aether langsung duduk di samping Esmeralda dan tak lupa menyentuh pipi hangat nya.

"Aku baik-baik saja, Aether. Kau lihat Aerys menjaga ibu dengan sangat baik." Esmeralda tersenyum bahagia dan lega karena hubungan dengan anak sulung nya membaik.

"Syukurlah, kalau begini aku akan membatalkan----"

"Undangan kerajaan? Oh, ibu lupa. Ulang tahun kerajaan yang ke 400 kan?" Esmeralda tertawa kecil.

"Tidak ibu, tapi Prince Nicholas mengirim surat undangan khusus untuk ku, sepertinya dia ingin mencari calon putri. Membuat pesta adalah alasan untuk nya." Aether memilih membicarakan hal lain saja ini lebih baik.

"Datanglah saja dia adalah sahabatmu. Aerys akan menemani ibu dan---ah, lupakan saja." Esmeralda ingin membicarakan keluarga Silveryen namun ia urungkan sebab topik ini cukup sensitif untuk Aether.

"Ibu merasa canggung karena membicarakan keluarga Silveryen kan? Maafkan aku ibu, aku sangat setres waktu itu. Aku tidak bermaksud membentak ibu---dan aku akan meneruskan perjodohan ini." Aether tersenyum tulus pada sang ibu yang sedang berkaca-kaca itu.

"Nak, jika tujuanmu adalah pernikahan politik ibu tidak akan merestui nya lebih baik batalkan saja."

"Tidak akan ibu." Aether tersenyum meyakinkan sang ibu agar semua baik-baik saja dan berjalan lancar. "Dan, aku akan pergi ke Skylesice nanti. Jadi ibu harus menjaga kesehatan karena kau akan dibutuhkan nanti, Lady Rivallion---Duke of Riverstock meminta bantuan mu." Aether menundukkan kepala nya, Esmeralda pun tertawa melihat kelakuan anaknya itu.

"Cepat kenalkan calon Duchess ke keluarga kami atau tidak aku akan mengambil gelarmu." Aerys mengejek Aether sambil menjulurkan lidahnya.

"Kau bocah nakal diam saja." Aether mencoba membuat mimik marah agar Aerys diam tapi nyata nya semakin menjadijadi. "Kau adalah tokoh antagonis di keluarga ini, Aerys."

"Aku hanya bercanda, aku juga tidak minat dengan hal seperti itu. Aku hanya ingin menjadi pria bangsawan yang biasa-biasa saja---oh tidak, aku juga ingin menjadi ksatria" Aerys berbicara tanpa melihat ke arah kakak nya itu, ia tetap melanjutkan gambaran nya.

"Aether, tapi bukankah ulang tahun kerajaan masih lama? Kenapa Prince Nicholas mengirimkan mu undangannya sekarang? Mungkin bisa dihitung 100 hari lagi" tanya Esmeralda penasaran sekaligus kebingungan.

ECCEDENTESIAST (COMPLETE)Where stories live. Discover now