24 : FAIL

2K 174 0
                                    

Geino sedang bersama Sir Derrick di ruang kerja nya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Geino sedang bersama Sir Derrick di ruang kerja nya. Memeriksa beberapa berkas tentang penambahan keamanan di Skylesice. Mereka sudah kurang lebih empat jam berada di ruang kerja untuk pekerjaan sebagai adipati ini.

"Sir, bukankah bagus jika orang-orang yang berusia dua puluh sampai empat puluh an ditempatkan di tengah kota? Dan anak muda ditempatkan di pintu gerbang masuk Skylesice?" tanya Geino meminta pendapat Sir Rhodes.

"Itu boleh karena tingkat keamanan di Skylesice tampaknya sangat bagus karena beberapa orang takut untuk pergi kemari, Your Grace."

"Kau benar---dan kenapa Isaura dan istri ku belum pulang?"

"Aku tidak tau, My Lord.

"Untuk jalan yang rusak, kita harus mengandalkan dana dari penjualan ekspor udang dan ikan. Apalagi jika kita menjualnya ke Denzkos, itu cukup menguntungkan." Geino sambil memainkan pena di tangan nya sembari melihat berkas pengeluaran anggaran.

"My Lord, izinkan aku pergi keluar untuk melihat beberapa fasilitas yang rusak." Sir Derrick meminta izin untuk pergi keluar.

"Ya, baiklah."

Sir Derrick pun bangkit dari kursi, lalu menundukkan kepala nya memberi hormat ke tuan nya itu sebelum pergi.

Ia pun pergi menunggangi kuda nya pergi ke arah perkotaan. Disana jalan hanya sedikit yang rusak karena Geino sangat mencintai rakyat nya, mungkin hanya beberapa saja yang bolong. Tiba-tiba salah satu warga mendekati Sir Derrick yang sedang fokus melihat sekeliling.

"Sir Derrick?" sapa salah satu dari tiga orang wanita penjual ikan di pasar.

Sir Derrick pun menoleh, ia pun turun dari kuda nya untuk berbicara pada tiga orang itu. "Oh, halo."

"Sir, apakah gosip itu benar? Bahwa Lady Silveryen mandul dan tidak bisa memiliki anak? Sejujurnya, kami para warga sangat khawatir jika Lord Silveryen tidak memiliki keturunan bagaimana nasib kami? Lady Isaura sudah pasti akan menikah dan menetap bersama suami nya, lalu kami?" Wanita yang kurang lebih berumur tiga puluh an itu nampak cemas, karena mereka juga memikirkan masa depan.

"Gosip itu tidak benar." Sir Derrick nampak meninggikan nada nya dan bersikap tegas.

"Oh, syukurlah. Bagaimana pun mereka sudah lama menikah---kami bukan menghina Lady Silveryen, Sir. Hanya saja kami para warga, seperti yang dibilang Emma. Kami hanya mengkhawatirkan masa depan kami."

Sir Derrick pun langsung tersenyum tipis sambil menundukkan kepala lalu kembali menunggangi kuda nya dan pergi.

Sementara itu Isaura dan Charesa sedang berada di butik, mengukur gaun baru untuk Isaura.

"Lady Isaura, kenapa ukuran pinggang mu jadi mengecil? Apa kau mengurangi pola makanmu?" tanya Penelope, pemilik butik paling terkenal di Skylesice yang sedang mengukur gaun untuk Isaura.

ECCEDENTESIAST (COMPLETE)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon