My Boyfriend Plain (Park Jisung Chap 3)

Start from the beginning
                                    

Rara mendesis geli ketika kemaluan Jisung menggesek pusarnya. Ia tersenyum menatap pria tampannya penuh cinta.

Perlahan, tangan besar Jisung mengelus pipi Rara turun pada kedua pundak wanita cantik itu. Kemudian menangkup payudaranya yang lembut dan berisi. Meremas nya perlahan. Membuat Rara memejamkan mata.

Bibir pink pucat milik Jisung meraup lembut bibir cherry milik kekasihnya. Menyalurkan rasa cinta melalui ciuman lembut di pagi hari.

Emhhh ahh

Ohhhh shhh ahhhhh mhhh oughhhh

Kim Rara memejamkan mata, mulutnya terbuka dan napasnya terengah-engah. Mulut hangat Jisung benar-benar memanjakan area lehernya kemudian turun perlahan pada selangkanya. Bisa ia rasakan panas dan nikmat bercampur menjadi satu. Ia sangat senang, Jisung banyak meninggalkan jejak pada tubuh polosnya.

Shhhhh

Anghhhhhhh ouuhhhh Ji- sunghhhh ohhh

Tubuh Rara melengkung ke atas, kala Jisung mulai mengenyot putingnya yang berwarna pink pucat itu. Kanan dan kiri bergantian, Jisung benar-benar adil pada tubuh cantiknya.

Rara mengeluarkan air mata saat Jisung menggigit puting cantiknya dengan pelan. Bukan karena sakit, tapi karena nikmat yang tidak bisa ia utarakan dengan kata-kata.

"Jisunghhh a- akuuu... " lirih Rara dengan mata terpejam merasakan pusat tubuhnya semakin berkedut. Hingga cairan mengalir dari vaginanya. Wanita itu berhasil mencapai orgasmenya.

Ciuman Jisung yang lembut turun menuju perut gadis itu. Tangan Jisung mengelus pinggul Rara yang bergerak ke kanan dan kiri karena geli.

Wajah Rara memerah, ketika Jisung diam diantara selangkangannya.

"Kamu cantik Kak," ucap Jisung memuji keindahan Kakak kelasnya itu.

Rara menggeleng. "Jangan dilihatin terus," rengeknya.

Aaaahhhhhhh....... Ouughhhhhhh

Aaaahhhhh ahhh shhhh ouhhhhhh

Jisuuunggghhhhh

Rara mendesah hebat. Merasakan bagaimana lidah Jisung berputar di pucuk klirotisnya. Tangan Jisung juga mengelus paha Rara sampai gadis itu kegelian dan terengah-engah.

Vaginanya berkedut hebat. Hingga cairan cinta akhirnya membasahi mulut Jisung lagi. Dengan senang hati, pria Park nya itu menelan habis cairan Rara tanpa sisa. Manis sekali rasanya, seperti air gula.

Tubuh Rara lemas, setelah pelepasan. Jisung menegakkan tubuhnya. Pria itu bersiap memasuki Rara lagi dengan benda bercintanya yang bisa menghasilkan masa depan turun temurun.

"Capek sayang?" tanya Jisung melihat Rara menggigit bibir sambil terengah - engah. Sungguh, seksi sekali.

Rara menggeleng. "Masukin Jisung, masukin!" mohonnya dengan mata yang masih terpejam.

Semalam Rara menangis karena Jisung membuang cairannya diluar. Bukan apa - apa, tapi Jisung takut kekasihnya itu hamil. Apalagi dia masih kelas 10 sementara Rara sebentar lagi kuliah.

"Kalau aku hamil, kamu bisa nikahin aku. Lagian kamukan cowok, kalaupun kamu ngehamilin aku. Kamu tetap bisa sekolah. Sementara aku, bisa kuliah sambil hamil anak kita," ungkap Rara panjang lebar.

Mendengar ucapan Rara, membuat pria itu tertegun. Ia semakin jatuh cinta pada kakak kelasnya itu.

Jisung mulai mendorong pelan bendanya yang panjang dan berurat. Masuk menerobos lubang Rara yang sangat sempit.

NC NCT DREAM ✔️Where stories live. Discover now