KAMU SEDANG MEMBACA

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐁𝐎𝐒𝐒 : 𝐈𝐭𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 [TERBIT]

Romance

♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, psychopathic, dan dikenal sebagai iblis. "Keep on dreaming, you fucking jerk!" Cassandra Dewi, mahasis...

#acak #action #aksi #barat #ceo #crime #darkromance #devil #family #fiksi #fiksiumum #getaran #hurt #laga #love #mafia #misteri #percintaan #petualangan #psikopat #psychopath #roman #romance #romantis #thriller

Chapter 85 - EXTRA + INFO HARGA

21.3K 1K 199

oleh jichu_127

oleh jichu_127

Preview Extra Part

[...]

Alucard D. Lucilfer bukan tipikal lelaki yang introvert atau tidak pandai bergaul. Sebaliknya, lelaki itu mudah sekali bergaul dan dapat membuat banyak orang mengaguminya, mengikutinya, menjadikannya role model karena kepribadiannya yang baik. Ia kharismatik. Tutur katanya lembut, tidak pernah memprovokasi, tidak pernah menyakiti. Hal tersebut membuatnya memiliki banyak kawan alih-alih musuh.

Setidaknya, itulah yang diketahui oleh orang-orang yang belum mengenal betul siapa Alucard.

Karena yang sebenarnya adalah, Alucard tidak seperti apa yang dipandang oleh kebanyakan orang. Memang benar bahwa Alucard pandai bergaul dan kharismatik, tetapi Alucard pandai memanipulasi, memprovokasi, dan hobi menyakiti targetnya. Ia selalu bertindak semaunya sendiri dan demi kepuasannya sendiri.

[...]

"Oh, Alucard, lihatlah aku, kumohon." Charlotte berbicara sendiri sambil menatap lukisan besar Alucard yang ia pasang di dinding kamarnya.

Ia berdiri tanpa mengenakan sehelai kain, tubuhnya polos telanjang. "Lihatlah tubuh seksiku ini. Demi dirimu---demi agar kau melihatku dan tertarik kepadaku---aku sampai melakukan operasi payudara dan pantat agar besar dan seksi. Alucard ... please, look at me." Charlotte terus menatap lukisan Alucard sembari meremas-remas payudaranya sendiri.

Ia mendambakan Alucard menyentuh tubuhnya, menjamah setiap inci tubuhnya dengan penuh gairah, dengan penuh cinta.

"Ahh, Alucard, kapan kau akan tertarik kepadaku? Aku harus melakukan apa lagi supaya kau jatuh hati kepadaku? Ahh, yahh, Alucard, remas yang kencang." Charlotte mendesah sambil terus meremas payudaranya. Matanya terpejam, membayangkan Alucard tengah mencumbunya.

Beberapa saat kemudian, sebuah kail pancing mengarah ke salah satu payudaranya, menancap di sana, Charlotte berteriak kesakitan, "Aaakkhhh!!"

Setelah itu, seorang pria bertopeng masuk dari balkon kamarnya.

Alucard berjalan sembari menarik pengikat mata kail secara perlahan, membuat badan Charlotte maju ke depan karena payudaranya tertarik oleh kail tersebut, satu payudara besar Charlotte mengeluarkan darah di ujungnya.

"Hentikan! Ini sakitt!" teriak Charlotte.

"Payudara palsu masih bisa merasakan sakit juga ternyata," lontar Alucard semakin menarik kail tersebut. Charlotte berteriak lagi.

[...]