Chapter 06 - Psychopath's Lovely Girl

258K 21K 1.4K
                                    

Sunday morning, Ace's Mansion

Sayup-sayup alunan musik klasik menembus gendang telinga Cassandra dengan sangat ramah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayup-sayup alunan musik klasik menembus gendang telinga Cassandra dengan sangat ramah. Perempuan itu melenguh pelan sambil berusaha membuka matanya yang masih terasa berat.

Saat sudah terbuka, pemandangan ruang kamar bergaya kontemporer tertangkap indra penglihatannya. Cassandra menyipit, bangkit menjadi duduk, lalu mengedarkan tatapannya pada ruangan asing tersebut. Di mana dia?

Tubuh mungilnya masih terbungkus selimut tebal. Rasanya, ada yang aneh. Ia merasa seperti telanjang. Dan di sana, di bawah sana, selangkangannya sedikit sakit, entah karena apa.

Beberapa saat kemudian, seseorang datang dari luar. Berdiri di ambang pintu yang terbuka seraya menyandarkan bahu pada pinggiran pintu.

Seorang pria.

"Ciao, Amore Mio," sapa pria itu menggunakan Bahasa Italia.

[Hai, Cintaku].

"Huh?" Cassandra mengamati wajah pria itu lamat-lamat. "Kau siapa?"

Pria yang hanya mengenakan handuk di pinggangnya hingga menampilkan dadanya yang bidang dan berbulu halus itu mengangkat sebuah cangkir di tangannya, menunjuk Cassandra sambil berkata, "Your sex partner."

"Hah?" gumam Cassandra setelah mendengar jawaban pria tersebut.

Berikutnya, kepala Cassandra menunduk, ia melihat tubuhnya di balik selimut tebal itu. Setelah tahu, kedua matanya membelalak lebar ke bukaan maksimal. Ia syok dengan apa yang ia dapati pada tubuhnya.

Benar, Cassandra telanjang bulat. Apakah mereka berdua benar-benar telah melakukan seks seperti apa yang pria itu katakan barusan?

Tidak-tidak. Di saat seperti ini, Cassandra harus berpikir jernih. Pasti dia masih bermimpi sekarang. Dia berada di tempat asing dengan keadaan tubuh tanpa sehelai kain pun dan bersama pria asing yang sama sekali tidak dia kenal.

Iya, pasti dia sedang bermimpi.

Bicara mengenai mimpi, Cassandra jadi ingat kejadian mimpinya semalam bersama---

SHIT!!! Jadi ini bukan mimpi?!

Mendongak. Cassandra menatap pada pria itu lagi dengan mata membulat. "Jadi, apa yang kita lakukan semalam bukan mimpi?" tuntut Cassandra dengan perasaan tak karuan.

"Menurutmu?"

"Anjing!!" umpat Cassandra kasar menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh pria itu. Ia mengumpati dirinya sendiri kenapa bisa seceroboh ini.

Astaga, Tuhan, rasanya Cassandra ingin melebur saja dan menghilang!

✖✖✖

Ini tidak mungkin, kan?

Semua yang terjadi semalam hingga sekarang hanyalah khayalan Cassandra, kan?

Cassandra tidak benar-benar bercinta dengan pria asing itu, kan?

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐁𝐎𝐒𝐒 : 𝐈𝐭𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang