Chapter 48

2.1K 237 49
                                    

Tidak pernah terpikirkan oleh Lily, bahwa misinya untuk menghancurkan transaksi Black Swan berakhir dengan membaiknya hubungan keluarganya. Bahkan hal itu membuatnya menemukan pria yang akan menggantikan peran Harvey untuk menjaganya.

Hubungan yang ia kira hanya sementara kini sudah diputuskan menjadi selamanya. Rasanya seperti mimpi bagi Lily bisa berdiri berhadapan dan saling menggenggam erat satu sama lain bersama Vincent di atas altar pernikahan.

Air mata yang ia coba tahan sejak tadi tak mampu lagi bertahan hingga jatuh bergulir di kedua pipinya. Suara pengucapan janji pernikahan seakan masih menggema di telinganya meski sudah beberapa jam berlalu.

"I, Vincent Benedict, take you, Lilya Leana Barrack, to be my life partner and the mother of my children. I bind you to be a part, care for and love each other, until death do us part. Witnessed by God and nature, this is my most faithful and sincere promise."

“I, Lilya Leana Barrack, take you, Vincent Benedict, to be my life partner and the father of my children. I bind you to be a part, care for and love each other, until death do us part. Witnessed by God and nature, this is my most faithful and sincere promise."

Sekarang ia bukan lagi Lilya Leana Barrack, putri dari Harvey dan Yolanda. Tapi Lilya Leana Benedict, istri dari Vincent Benedict.

Oh Lily sangat suka saat semua orang memanggilnya sebagai nyonya Vin!

"Apa kau hanya akan memandangi wajahmu dan tidak berniat untuk menghadiri resepsi?" Ejek Abigail.

"Oh astaga, kalian membuatku terkejut!"

"Semua tamu sudah berdatangan, Vincent bahkan sudah sejak tadi menyambut para rekan kerjanya, tapi nyonya satu ini malah sibuk tersenyum di depan cermin." Kekeh wanita cantik dengan perut yang membuncit.

"Diamlah Na, sebaiknya kau duduk. Tidak baik ibu hamil terus berdiri." Kekeh Amora menuntun Nara untuk duduk di sofa.

Iya. Nara tengah mengandung lima belas minggu. Tespack yang Yola temukan itu milik Nara, dan satu minggu setelah kejadian Valentine's Nightmare yang terjadi di Capitol Hill, Robert resmi menikahi wanita itu.

"Ayo pergi, semua orang sudah menunggumu." Ajak Griselda.

Lily berdiri dari kursi dan membenarkan gaunnya lebih dulu.

"Kau siap, nyonya Vin?!" Seru anggota Cheetah.

"Tentu." Kekeh Lily seraya mengandeng tangan Abigail dan Vivian.

Mereka berjalan bersama menuju pelataran mansion yang akan dijadikan tempat resepsi seperti keinginan Lily.

Suasana di sana begitu megah dan sangat ramai. Jajaran orang terpenting tentu hadir karena undangan dari keluarga terpandang itu.

"Vin...."

Pria yang kini menyandang status sebagai suami dari Lily itu menoleh, tak ayal senyuman terbit di bibir sexy-nya saat melihat betapa cantiknya sang istri.

"Mi amor..." Vincent merangkul mesra pinggang Lily dan mendaratkan kecupan di puncak kepala wanita itu.

"Kenalkan dia Garin, temanku."

Lily terdiam menatap dua orang di depannya. Bukan, bukan pada Garin perhatiannya tertuju, tapi pada wanita yang sedang menggandeng pria itu.

"Dona? kau dan dia...." Lily menggantung ucapannya.

"Mereka bertemu di Capitol Hill saat peristiwa Valentine's Nightmare, dan sekarang berpacaran." Jelas Vincent yang mengerti pikiran istrinya.

" Jelas Vincent yang mengerti pikiran istrinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AGENTWhere stories live. Discover now