Chapter 26

3.1K 254 77
                                    

20+

^_^

"Jadi apa sebenarnya mau kalian?!" Desis Duarte dengan nada tajam.

Cheetah saling berpandangan, lalu Abigail memberikan kode agar Vivian segera menjawabnya.

Vivian menghela napas pelan. "Wanita yang bersama dengan Trevor...... Dia teman kami." Jawabnya.

"Lalu apa hub—Apa?" Alis Mario berkerut bingung saat menyadari kalimat yang wanita berkulit pucat itu katakan.

"Dasha Romanov, dia juga agen FBI."

Dasha Romanov. Seorang agen FBI yang bertugas di Florida, selain menjadi agen FBI, Dasha juga merupakan adik dari salah satu petinggi CIA, yaitu Daniaz.

Wanita itu dulu juga tergabung dalam kelompok Cheetah saat masih menjalankan pelatihan di akademi FBI.

Cheetah sangat terkejut saat melihat Dasha bergandengan mesra dengan Trevor. Jadi setelah mengetahui keberadaan wanita itu, mereka memaksa para petinggi Black Swan untuk segera pergi dari pesta.

"Jika Dasha melihat kita, Trevor akan tahu bahwa kita agen FBI." Amora menjelaskan ketakutan mereka.

"Ini sangat aneh." Komentar Daniel setelah mendengar semua itu. "Trevor menjalin hubungan dengan seorang agen."

Bukankah ada yang janggal dari hal itu?

"Dasha juga tidak mungkin tidak tahu mengenai pekerjaan Trevor, bukan?" Timpal Abigail seakan menguatkan kejanggalan itu.

"Ada konspirasi di sini." Ujar Robert dengan serius.

"Apa Daniaz tahu Dasha berpacaran dengan Trevor?" Tanya Griselda pada Lily.

"Aku yang teman curhatnya saja tidak tahu, apalagi Daniaz yang tidak pernah pulang." Ujar Alena tertawa kesal.

"Aku pernah mendengar rumor tentang hubungan mereka sejak lama, kemungkinan hubungan mereka sudah terjalin sebelum ENZO dibentuk kembali?" Daven menatap semua orang bergantian saat mengatakannya.

"Tidak mungkin." Bantah Nara yang langsung membuat perhatian semua orang teralihkan. "ENZO dibentuk kembali 4 tahun lalu, Dasha masih bertugas di Washington, D.C. bersama kami saat itu, jadi tidak mungkin kami tidak mengetahui hubungannya." Lanjutnya.

"Mungkin setelah dia dipindahkan ke Florida? Lagipula Trevor menetap di Miami." Balas William.

"Tidak penting kapan mereka menjalin hubungan." Ujar Lily yang sedari tadi diam. "Kita butuh alasannya, kita harus tahu Dasha itu musuh, teman atau tidak tahu apapun."

Vincent menyesap wine di gelasnya hingga tandas. "Ada beberapa konspirasi." Komentarnya.

Semua orang langsung memfokuskan pendengar dan matanya pada pria bermarga Benedict itu.

"Dia tidak tahu bahwa Trevor mafia, dia bersekongkol dengan Trevor, dia sedang menyelidiki Trevor, atau....." Vincent terdiam sejenak sembari menuangkan wine pada gelasnya kembali.

"Atau Trevor memanfaatkannya agar bisa lolos dari kejaran FBI."

*****

"Kita akan menginap di sini?" Tanya Lily setelah masuk ke dalam apartemen Vincent.

"Kau harus diberi pelajaran." Vincent meremas pantat Lily lalu mengajak wanita itu masuk ke sebuah ruangan di pojok apartemennya.

"Tempat apa ini?" Tanya Lily saat masuk ke dalam ruangan remang-remang itu.

Vincent mengunci pintu lalu menyalakan lampu utama, hingga ruangan serba merah itu terlihat jelas di pandangan wanita di depannya itu.

Lily bukan wanita polos yang tidak tahu apapun. "Kenapa kau mengajakku ke sini?" Dengusnya seakan tahu maksud dari pria mesum itu.

AGENTWhere stories live. Discover now