Chapter 19

3.2K 276 173
                                    

"Dia ada Lufi, anak dari Pastin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dia ada Lufi, anak dari Pastin." Ujar Hars menunjuk singa betina yang dikelilingi anak-anaknya.

Harvey tersenyum, Pastin adalah singa kecilnya dan sekarang sudah meninggal.

"Dan itu George, anaknya Lesi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Dan itu George, anaknya Lesi." Tatapan Hars berganti pada singa jantan yang berada di atas batu. "Vincent menjodohkan Lufi dan George, mereka punya banyak anak sekarang." Kekehnya.

Pastin dan Lesi adalah singa yang lahir dari singanya yang lain, Havey dulu memberikan Lesi pada Vincent saat masih kecil, sedangkan Pastin ia peliharaan sendiri.

"Banyak sekali anaknya." Cibir Darren dengan julid.

"Kau mau memeliharanya, Darren?" Tawar Hars.

"Tidak, aku sudah punya hewan peliharaan." Ujar Darren sembari mengedarkan pandangannya.

"Siapa namanya?" Tanya Darren saat melihat Black Panther yang belum terlalu dewasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa namanya?" Tanya Darren saat melihat Black Panther yang belum terlalu dewasa.

"Itu milik daddy, beritahukan namanya dad." Kekeh Hars menatap sang ayah.

Darren menatap pria tua di sampingnya. "Siapa namanya?" Tanya ulang Darren.

"Darren. Namanya Darren."

Darren langsung terlihat kesal. "Kenapa harus Darren."

Entah mengapa hal itu justru membuat Harvey tersenyum tipis.  Ben bahkan masih mengingat hal yang pernah ia ucapkan dulu, sampai memberikan nama Darren pada peliharaannya.

AGENTWhere stories live. Discover now