Chapter 5

3.8K 286 180
                                    

Lilin-lilin yang disusun rapi membuat acara makan malam itu terasa romantis, terlebih cahaya indah dari lampu-lampu kota di bawah kian menambah kesan intim yang Lily rasakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lilin-lilin yang disusun rapi membuat acara makan malam itu terasa romantis, terlebih cahaya indah dari lampu-lampu kota di bawah kian menambah kesan intim yang Lily rasakan.

Ia kini duduk mengamati pria yang sedang menegak segelas anggur, bibir sexy-nya semakin memerah saat menyentuh pinggiran gelas yang terdapat air anggur merah.

Lily hanya memberikan tatapan datar, namun tak bisa ia pungkiri bahwa ia menyukai acara makan malam ini.

"Kenapa kau tiba-tiba mengajakku makan malam seperti ini?" Makan malam itu terlalu romantis hanya untuk sekedar teman biasa.

"Kenapa kau tidak pernah membalas pesanku?" Tanya Vincent yang sibuk menuangkan anggur pada gelasnya.

Lily diam mendengar pertanyaan itu, Vincent bahkan hanya mengiriminya 2 pesan, dan pria itu berbicara seakan-akan sudah mengirimkan ribuan pesan.

"Memang aku harus membalasnya?"

Vincent menyesap anggur di gelasnya hingga tandas. "Aku bukan pria pengangguran, aku memiliki banyak pekerjaan. Jika aku bisa mengirimkan pesan padamu, artinya aku meluangkan waktu untuk melakukannya."

"Aku tidak pernah memintamu untuk menghubungiku?" Dengus Lily.

"Kalimat itu terdengar seperti 'Kenapa kau tidak menghubungiku lebih awal?'. Sanggah aku jika kau mau." Ujar Vincent dengan nada santai dan tak berdosa.

Lily berdeham pelan, bagaimana pria itu bisa tahu?

"Tidak." Jawab Lily sebelum memilih untuk memakan hidangan di piringnya.

Vincent tertawa pelan, "Aku bukan tipe orang yang suka meluangkan waktu untuk hal tidak penting seperti ini."

Apa yang sebenarnya ingin pria ini katakan? Lily tidak ingin mempercayai ucapan Vincent, namun kenyataannya pria itu tidak pernah terlibat skandal kencan dengan wanita manapun.

Itu artinya Vincent tidak pernah berkencan dengan siapapun selama ini? Atau menang sengaja ditutupi?

Itu artinya Vincent tidak pernah berkencan dengan siapapun selama ini? Atau menang sengaja ditutupi?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah percakapan itu, Lily berusaha untuk bersikap biasa saja. Dari makan malam itu, ia bisa menyimpulkan bahwa Vincent bukan pria yang suka berbasa basi.

AGENTWhere stories live. Discover now