Bab 28: The Healers

235 40 37
                                    

Hai ketemu lagi sama Keyra, Devan, Milan, dan yang lain. Ada tokoh baru nih

Part selanjutnya akan di up kalau udah 10 vote dan 100 komen^^

Jadi jangan lupa vote, komen, dan share

Kalau banyak typo maklumin ya guys:v

Selamat membaca♡

1
2
0

Perhatian!
Cerita ini berlatar distopia Indonesia. Segala kejadian, organisasi, latar tempat dan waktu, serta kesamaan tokoh hanya kebetulan belaka. Seluruh cerita hanya fiksi tidak berkaitan dengan kenyataan.

Bab 28: The Healers

Aturan adalah perintah- The Healers

***

"Keputusan kami sudah bulat, kasus kalian diserahkan kepada The Healers. Mereka akan melakukannya dengan baik karena mereka menaati aturan." Panglima Besar berkata dengan nada sindiran.

"Kenapa tidak dari awal kasus ini diserahkan kepada mereka jika anda yakin mereka melakukan dengan baik? Kenapa baru sekarang saat kami sudah setengah jalan?" Keyra menekankan semua kalimatnya.

"K2 apa yang dikatakan oleh Panglima Besar benar." Laksamana Besar ikut dalam pembicaraan. Keyra datang saat mereka sedang rapat bertiga.

"Jika ini keputusan bersama, anda tidak berhak bicara." Keyra menatap tajam Laksamana Besar membuat Jenderal Besar menghela napas.

"Kami yang telah berusaha menangani kasus ini dengan baik tapi kalian seenaknya mengalihkan kepada orang lain. Apa ini balasan atas semua pengabdian kami?!" Keyra menatap para petinggi SAO satu persatu.

"Bukan begitu, masalahnya kalian bermain dengan nyawa! Bagaimana jika Faidhan terluka lebih parah lagi, kalian ingin bertanggung jawab?!" Panglima Besar meninggikan suaranya.

"Kalian bisa menyerahkan kami ke komite disiplin bukan menyerahkan kasus kami ke sembarang orang!"

"Mereka bukan sembarang orang. Mereka orang-orang terlatih bahkan lebih senior dari kalian." Panglima Besar membantah ucapan Keyra.

"Jika mereka terlatih kenapa tidak menyerahkan kasus pulau kupu-kupu kepada mereka? Anda membela mereka karena mereka adalah tim yang anda bentuk sendiri. Anda tidak ingin mencelakakan tim mereka dan memutuskan menyerahkan kepada kami. Benar bukan Panglima Besar yang terhormat?" Keyra tersenyum miring.

"KEYRAAA!" Panglima Besar kehilangan kontrol emosinya.

"Kembalikan kasus itu kepada kami atau-" Keyra menggantungkan kalimatnya.

"Atau apa?" Jenderal Besar menatap Keyra curiga.

"Atau kalian secara tidak langsung mengatakan jika kalian terlibat dalam kasus ini." Nada bicara Keyra sudah kembali normal.

"Maksud kamu?" Laksamana Besar bertanya tak mengerti.

"Tidak menutup kemungkinan jika kalian terlibat dalam kasus ini. Bukankah banyak petinggi negara masuk dalam daftar hitam kasus yang kami tangani." Keyra mengangkat bahu.

"Kamu jangan men-"

"Baik, kasus ini tetap dengan kalian dengan syarat tim kalian bekerja sama dengan tim The Healers."

"Tapi Panglima-" Laksamana Besar jelas menentang ide tersebut, begitu juga dengan Jenderal Besar.

Panglima Besar mengangkat tangan."Perlu diingat saya melakukan ini karena tidak sudi dituduh seperti yang kamu lakukan K2."

The Killers 120: The Thrilling Fight [on Going]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα