Bab 20: Sorry

198 39 63
                                    

Sambil nunggu Snowdrop tayang, The Killers hadir menemani☺️

Selamat membaca♡

1
2
0

Perhatian!
Cerita ini berlatar distopia Indonesia. Segala kejadian, organisasi, latar tempat dan waktu, serta kesamaan tokoh hanya kebetulan belaka. Seluruh cerita hanya fiksi tidak berkaitan dengan kenyataan.

Bab 20: Sorry

Jangan menganggap dirimu tidak berharga. Bisa jadi ada seseorang yang menganggap dirimu tak ternilai.

***

Kapten RIU

|Kami tidak bisa langsung menangkap Riki. Atasan tidak mau mengeluarkan surat perintah karena tidak ada bukti langsung yang mengatakan dia pelaku atau komplotan.

|Jika Riki kabur itu salah
atasan anda!!!

Keyra mendengus mengingat isi pesan dari Kapten dari tim Regional Investigation Unit beberapa saat yang lalu. Membuat gadis itu terpaksa berbohong saat Devan kembali menelpon menanyakan dia sedang dimana.

Keyra mengikuti gps yang terpasang di head unit mobil miliknya. Gps itu akan mengantarnya menuju lokasi tempat Riki diduga bersembunyi. Menurut Rafael beberapa hari yang lalu gps milik Riki menyala di sekitar alamat yang dia temukan tadi. Melihat kondisi tempat di sana Rafael yakin Riki berada di alamat itu ditambah Rafael berhasil menemukan Riki tertangkap cctv sekali. Dan lokasi cctv berada tidak jauh dari alamat yang ia temukan.

"Anda berada dua puluh meter dari lokasi." Keyra memperlambat kecepatan kendaraan saat gps memberitahukan dia akan tiba sebentar lagi.

Dia sekarang berada di kawasan yang tidak terlalu jauh dari pusat kota. Daerah yang tidak teratur, ada beberapa rumah warga. Ada beberapa pertokoan, ladang, perkebunan dan hutan-hutan kecil yang sepertinya sengaja dibiarkan agar tanah menjadi subur lagi. Dan saat nanti siap digunakan lagi hutan-hutan tersebut akan berubah menjadi ladang-ladang.

"Anda berada sepuluh meter dari lokasi." Keyra menghentikan mobilnya di depan sebuah ladang jagung. Dia sudah melihat alamat tujuan sebelum gps memberitahu.

Keyra mematikan mesin dan melepas seat belt sedetik kemudian gadis itu melompat keluar dari mobil. Dia bahkan tidak menekan tombol remote alarm mobilnya.

Keyra mengendap-ngendap menuju sebuah rumah minimalis satu lantai yang tidak jauh dari ladang jagung tempat mobilnya berada. Sebenarnya tidak layak menyebutkan rumah, nyatanya alamat yang ditemukan Rafael adalah sebuah rumah tak berpenghuni dan sepertinya telah lama ditinggal terlihat dari semak-semak yang setinggi dada.

Sepatu boots miliknya menginjak tanah becek membuatnya terjebak. Benar-benar sial tadi daerah ini sempat diguyuri hujan deras sebelum berhenti satu jam yang lalu.

 Benar-benar sial tadi daerah ini sempat diguyuri hujan deras sebelum berhenti satu jam yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Killers 120: The Thrilling Fight [on Going]Where stories live. Discover now