86. Bertemu Kembali

2.3K 105 20
                                    

Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian 🙏

Happy Reading...

****

Selepas pulang sekolah Luna ikut pulang bersama dengan Angga. Kini mereka sedang berada di parkiran sekolah.

"Lo ikut gue pulang," ujar Luna.

"Gue pulang duluan ya," ucap Luna pada mereka. Semua.

"Iya lo hati-hati," kata Rani.

Luna dan Angga pergi meninggalkan parkiran sekolah, kini hanya tersisa Rani, Haikal, Bara dan Bayu saja.

Rani mengerutkan keningnya heran mereka ketiga orang yang di depannya ini cengar-cengir tak jelas.

"Kenapa?" heran Rani. "Mau nebeng?" Kata Rani.

Mereka bertiga langsung mengangguk sok imut di depan Rani.

"Hehehe iya," cengengesan Haikal.

"Rani kita ikut ya," ucap Bara.

"Dapat pahala lo Ran nebengi kita bertiga,"

"Iya," cetus Rani.

"Les go to mobil Rani," heboh Haikal.

Mereka bertiga langsung berjalan masuk kedalam mobil Rani, sedangkan sih pemilik mobil masih diluar seperti sedang menunggu seseorang.

"Bebeb RanRan nungguin Saha?!" Teriak Haikal dari dalam mobilnya.

"Raina!" Kata Rani.

"Apeh gak salah dengar kan gue," gumam Bayu.

Haikal dan Bara hanya menaikkan kedua bahunya saja.

"Bebeb!" Teriak Haikal lagi.

"Apaan?!"

"Kalian udah," Haikal mengaitkan kedua jari kelingkingnya.

Belum sempat Rani menjawab Raina datang menghampiri Rani yang sedang menunggunya.

"Tutup kacanya," seru Bara.

Rani langsung menarik tangan Raina untuk masuk kedalam mobilnya. Raina belum mengetahui bahwa Haikal, Bara dan Bayu berada di dalam mobil Rani.

Ceklekk! Pintu mobil tertutup.

"Ran gue-" ucapannya terpotong akibat ia melihat Haikal, Bara dan Bayu di belakangnya sedang tersenyum lebar padanya.

"Hehehehe," cengengesan mereka bertiga.

"Hai Raina," sapa Bara dengan memajukan wajahnya kedepan.

"Aishh jauh-jauh muka lo dari gue," kesel Raina.

"Cieeee udah baikan nih," goda Bayu.

Rani hanya diam setelah itu ia langsung menjalankan mobilnya meninggalkan area sekolah.

Mereka masih saja menggoda dan menjahili Raina. Sudah cukup lama sekali mereka bertiga tidak menjahili Raina.

"Ciee cieee," goda Bara.

"Apaan sih Bara!" Keselnya.

Disatu sisi Luna dan Angga sudah sampai di dirumah mereka, Luna masuk bersama dengan Angga. Di depan TV ia melihat Anya yang sedang duduk santai dengan mata yang fokus ke ponselnya.

Luna dan Angga masih berdiri tak jauh dari Anya, dan Anya belum menyadari kehadiran mereka berdua. Anya beranjak dari duduknya ketika ia berdiri matanya langsung tertuju kearah Angga dan Luna, Anya tak tau sejak kapan mereka berdua berdiri disana.

"Luna," gumanya.

Luna hanya diam menatap Anya yang berjalan kearahnya.

Bugh! Anya memukul pelan lengan Luna.

Dear Luna (SELESAI)Where stories live. Discover now