81. Terjadi Lagi

1.1K 58 12
                                    

Jangan lupa untuk share cerita ini ke teman-teman kalian 🙏

Happy Reading...

***

Sekarang jam tiga sore Luna masih berada di dalam kamarnya mengerjakan tugas. Tiba-tiba saja ia kembali teringat dengan ucapan Rani tadi pagi disekolah, apa benar Feli sudah menikah.

Luna mengambil ponselnya ingin menghubungi Rani, baru saja ia ingin menghubungi Rani, tiba-tiba saja Rani lebih dulu menghubunginya.

Langsung saja Luna menganggukkan panggilannya.

"Hallo Rani, kebetulan banget lo nelpon gue mau nanya nih," ujar Luna.

"Gue juga mau ngasih tau lo sesuatu nih," kata Rani.

"Lo dulu deh,"

"Besok tolong  izinin gue ya, ada acara keluarga. Gue gak mau pergi cuman gue di paksa, mau gak mau gue harus pergi," jelas Rani.

"Oh.. iya lo tenang aja besok gue izinin,"

Luna salah prediksi, ia kira Rani akan memberitahunya tentang kejadian siang ternyata tidak.

"Lo mau ngomong apa tadi? Tanya Rani pada Luna.

"Emm... gak jadi deh entar aja gue ngomongnya lagian gak penting juga," ucap Luna.

"Ohh.. yaudah kalau gitu, tapi lo gak papa kan gue tinggal sehari,"

"Iya gapapa kali Ran,"

"Kalau ada apa-apa kasih tau gue ya,"

"Iya,"

"Gue tutup, bay,"

Luna memutuskan panggilannya, setelah itu ia kembali melanjutkan aktifitasnya. Tak lama setelah itu Bunga datang menghampiri Luna yang sedang belajar disana.

Ceklekk!

"Luna," panggil Bunga.

Luna yang mendengar suara itu beranjak dari duduknya.

"Iya Tante," kata Luna.

"Tante cuman mau bilang, besok tante mau pergi ke Bandung untuk pertemuan kamu gak papa kan Tante tinggal," ujar Bunga.

Luna mengangguk. "Iya gak papa kok tante, kan ada Angga juga yang temani Luna," ucap Luna.

"Yaudah kamu makan dulu, setelah itu kamu langsung tidur besok sekolah kan?"

"Iya, Tante langsung istirahat juga ya,"

Bunga mengangguk sambil tersenyum tipis pada Luna dan pergi.

Jam enam pagi Luna sudah rapi dengan seragam sekolahnya, dengan segera ia keluar menemui Angga dan tantenya. Disana Luna melihat Angga dan Bunga yang sudah siap dengan sebuah koper di sampingnya.

Luna berjalan menghampiri mereka disana.

"Mau pergi pagi ini?" Tanya Luna.

"Iya sayang pagi ini Tante pergi," ucapnya sambil sambil berjalan keluar.

Kini mereka sudah berada di depan terasa rumah dengan sebuah mobil yang terparkir di depan rumahnya.

"Angga jagain Luna sama Anya ya, Mamah berangkat dulu," sambungnya lalu memeluk Luna dan Angga secara bergantian.

"Hati-hati ya Tante kamarin Luna kalau udah nyampai," ucap Luna.

"Pasti Tante kabarin, Tante duluan assalamualaikum,"

Dear Luna (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang