35-Ruang Bk

805 43 4
                                    

Jangan lupa vote and komen...

Happy Reading...

Pelajaran pertama dimulai Pak Bagas Sudah berdiri didepan kelas. Ketika Pak Bagas sedang menjelas tiba-tiba saja ibu Lina datang dan berdiri depan di pintu kelas.

"Permisi Pak Bagas maaf menganggu waktu nya sebentar," ujar Ibu Lina. "Boleh saya pinjam Luna nya sebentar," kata ibu Lina pada pak Bagas.

"Ohh iya silahkan Bu," ucap Pak Bagas.

"Luna ikut ibu keruang Bk sekarang," panggil Ibu Lina lalu pergi keruangannya.

"Rani," panggil pelan Raina dan Rani pun menengok ke Raina. "Kenapa Luna di panggil," kepo Raina.

Rani hanya mengangkat kedua bahunya. "Gue juga gak tahu," jawab Rani.

Luna langsung saja mendatangi ibu Lina keruangannya. Sesampainya di sana ibu Lina langsung saja menyuruh Luna untuk duduk.

"Duduk kamu," kata ibu Lina. "Langsung saja jelaskan apa maksud dari foto ini," ucap ibu Lina sambil melihat foto itu pada Luna.

Luna mengerutkan keningnya tak mengerti maksud perkataan dari ibu Lina.

"I-ibu dapat dari mana?" tanya gugup Luna.

"Jadi benar foto ini," kata ibu Lina. "Kamu gak lihat apa foto kamu itu sudah tersebar di sosmetnya SMA Garuda, kamu lupa kalau SMA kita punya akun gosip. Dan kita semua gak ada yang tahu siapa yang megang akun itu," marah ibu Lina pada Luna sedangkan Luna hanya menundukkan kepalanya saja.

"Kamu itu ketua OSIS Luna, kenapa kamu malah memberikan contoh yang gak baik sama teman-teman kamu," ucap ibu Lina lagi.

Luna hanya bisa diam mendengarkan ucapan ibu Lina, dia juga tidak tahu harus berbuat apa dan apa motif orang ini menyebarkan fotonya.

"Apa yang harus kamu lakukan sekarang, murid-murid juga pasti udah tahu foto kamu," gumam ibu Lina. "Kamu mau dicap wanita murahan," kata ibu Lina tanpa memikirkan perasaan Luna.

Perasaan Luna sedikit sakit mendengar ucapan ibu Lina. "Ibu," ucap Luna. "Saya bukan wanita murahan," kata Luna dengan mata yang berkaca-kaca lalu pergi dari ruangan ibu Lina.

Luna langsung berlari ke rooftop sekolah, ia memilih untuk pergi ke rooftop dari pada kembali ke kelas, Karna Luna yakin satu sekolah pasti tahu tentang fotonya itu.

Sedangkan Ibu Susi yang masih berdiri didepan pintu mendengar semua perbincangan antara Luna dan ibu Lina. Ibu Susi yakin pasti ada seseorang yang iri pada  Luna, makanya ia mencoba untuk menghancurkan Luna dengan cara menyebarkan foto Luna ke akun gosip SMA Garuda.

"Ibu Lina, seharusnya ibu jangan ngomong seperti itu pada Luna," ucap ibu Susi. "Ibu tahu ucapan ibu itu melukai perasaan Luna," kata ibu Susi lagi.

"Ibu Susi, tapi kelakuan Luna sudah mencoret nama baik sekolah kita," jawab ibu Lina. "Lagian juga Luna mengakui kalau di foto itu adalah dia," lanjutnya.

Ibu Susi memiliki untuk pergi dari hadapan ibu Lina dari pada harus terus meladeni ibu Lina.

***

Istilah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, ketika Rani, Raina dan yang lainnya berjalan kekantin, Raina mendengar beberapa murid sedang menyebut-nyebut nama Luna.

"Guys kok mereka pada nyebut nama Luna ya," kata Raina.

"Iya gue juga dengar mereka nyebut nama Luna ya," ucap Rani.

Rani, Raina, Adit, Raga, Angga, Argan, Bara, Bayu dan Eza belum mengetahui tentang foto Luna yang tersebar di akun gosip SMA Garuda.

Raina yang kepo langsung saja bertanya pada salah satu siswa. "Ehh bentar," Raina yang menahan salah satu siswa disana. "Pada kenapa sih kok murid-murid pada ceritain Luna," tanya Raina.

Dear Luna (SELESAI)Where stories live. Discover now