56 - Festival Sekolah

577 40 1
                                    

Happy Reading...

Jam setengah enam pagi Luna sudah siap dengan memakai celana jeans dan kaos biru, dan langsung saja Luna berangkat ke sekolah.

Tak butuh waktu lama Luna sudah sampai di sekolah, Luna berjalan sedikit cepat karena ia takut yang lainnya sudah menunggu kedatangannya.

"Yang lainnya belum datang?" tanya Luna pada Citra.

"Ada tuh disana," ucap Citra.

"Rio sama Dinda?" kata Luna.

"Sudah malahan duluan mereka datang dari pada gue," ucap Citra.

"Bagus," gumam Luna.

Sebenarnya Luna hanya mengancamnya saja, tapi dengan berkata seperti itu Rio dan Dinda datang lebih awal rupanya.

Sekarang pukul setengah tujuh pagi satu-persatu murid mulai berdatangan. Rani dan Raina yang baru saja datang langsung menghampiri Luna disana.

"Luna!" Panggil Raina dan langsung menghampiri Luna. "Dih segar banget tuh muka," kata Raina yang Luna tersenyum sangat manis.

"Iya dong, hari ini kan festival sekolah masa sedih sih," ucap Luna.

"Haikal dan yang lainnya mana?" tanya Luna.

Belum sempat Rani menjawab pertanyaan dari Luna, Haikal berteriak diujung sana.

"Woi pada nungguin gue ya!" ujarnya dan langsung menghampiri Luna disana. "Masya Allah cantik banget ciptaan Tuhan," puji Haikal yang melihat Rani terlihat lebih fresh ketika mengikat rambutnya.

"Cieee Rani," goda Raina sambil menyenggol bahu Rani, sedangkan Rani hanya memutar malas matanya.

"Btw di kelas lo siap yang tampil Lun," kata Bara.

"Emm gue juga gak tahu sih siap yang tampil," jawab Luna. "Kalau di kelas lo siapa?" tanyanya balik.

"Yaa jelas gue lah Lun," sahut Haikal.

"Oh iya katanya sekolah kita ngundang SMA pelita, kok gak ada gue lihat," ucap Raina.

"Mereka nanti malam datang," jawab Luna. "Kalau gitu gue kesana dulu ya," sambung Luna dan pergi menghampiri citra dan yang lainnya.

Luna meninggalkan teman-temannya dan langsung pergi menghampiri anggota yang lainnya.

"Aduh Luna," keluh Citra.

"Kenapa Cit?" tanya Luna.

"Sasa nggak turun lagi sakit. Jadi gimana dong, yang jadi MC nya siapa?" kata Citra.

Luna langsung terdiam untuk memikirkan siapa yang harus menggantikan posisi Sasa menjadi MC. Sampai pada titik ia melihat Adel yang sedang berdiri disana.

"Lo tunggu sini ya," kata Luna dan pergi menghampiri Adel. "Adel," panggil Luna.

"Iya kenapa Luna," kata Adel.

"Gue boleh minta bantuan lo gak, buat jadi MC soalnya Sasa lagi sakit," ucap Luna pada Adel.

"Boleh," jawab Adel sambil menganggukkan kepalanya.

"Ya udah sekarang lo langsung aja naik ke atas panggung," tutur Luna.

Luna dan Adel langsung saja pergi menuju kearah panggung. Ketika Adel mau naik keatas panggung tiba-tiba saja Citra menahan tangan Adel.

"Ehh lo mau ngapain?" ujar Citra pada Adel.

"Yang mau naik lah," kata Adel

"Emang lo bisa?" tanya Citra yang tak yakin pada Adel

Dear Luna (SELESAI)Where stories live. Discover now