Caffeine (Completed)

45. Cause I Choose You

(WhatsApp - Online)

Gallendra Angkasa (10.03 p.m): Fara, can I ask you something?

Prita Faradista (10.05 p.m): What?

Gallendra Angkasa (10.05 p.m): Have you ever watched Korean dramas? Or listening to Korean songs?

Prita Faradista (10.06 p.m): I've watched Korean dramas before, but since I have a lot of job desc to do, I rarely watch it again.

And yes, I've listen Korean songs sometimes.

So, why?

Gallendra Angkasa (10.07 p.m): Ganes gemblung send me lots of picture of beautiful women from korea. He told me that some of them is Korean actresses and others are Korean idol members, like blackpink, twice, red valvet, etc, etc.

Prita Faradista (10.09 p.m): Ganes gemblung? You're such a good bro, Len -_-

Why did he send that 'lots of picture of beautiful women' to you?

Gallendra Angkasa (10.10 p.m): Yes, I am J

Since he is a fanboy now, he said that he wanted to cheer me up cause my marriage was cenceled.

Prita Faradista (10.11 p.m): Hahaha... he is so nice.

So, from a lot of picture that he sent. Choose one picture that you think is the most beautiful woman, then send it to me.

Gallendra Angkasa (10.11 p.m): No one.

Prita Faradista (10.12 p.m): Just choose one and send it to me, Len.

Gallendra Angkasa (10.12 p.m): I can't

Prita Faradista (10.12 p.m): Why?

Gallendra Angkasa (10.13 p.m): Cause I choose you, Fara.

Gue terdiam, menatap layar ponsel tanpa berkedip. Nyawa gue tiba-tiba melayang membaca balasan pesan Allen yang tidak terduga itu. Jantung gue memompa cepat. Jari tangan gue masih mengambang, otak gue berpikir cepat mencari balasan terbaik untuk diketikkan. Gue harus gimana? Gue harus bales apa?

Gallendra Angkasa (10.15 p.m): Fara, are you there?

Satu pesan lagi masuk ke ponsel gue yang masih menyala, menampakkan chat terakhir gue dan Allen. Everyone help me please...

Prita Faradista (10.16 p.m): Yes.

Akhirnya hanya satu kata itu yang terkirim.

Gallendra Angkasa (10.16 p.m): How's your day? Is the GSF birthday project going well? The opening ceremony is tomorrow right?

Untungnya Allen dengan pengertian segera mengubah topik, sehingga gue tidak perlu lagi merasakan suasana yang tiba-tiba berubah menjadi awkward. Sometimes I feel that he knows me better than myself. Dan ya, dia seperti tau apa yang harus dia lakukan pada setiap respon yang gue berikan.

Prita Faradista (10.16 p.m): Yeah, everything is going well...

Setelahnya gue bercerita tentang apa saja kesibukan gue dan hal menarik apa yang terjadi hari ini, mulai dari mbak Lana yang uring-uringan karena gebetannya yang katanya sudah punya istri, enaknya rujak buatan mbak Gina, kesibukan mengurus persiapan gedung, dan lain-lain. Mungkin tanpa terasa ratusan chat telah terkirim antara gue dan Allen. Gue pernah bilang kan, mengobrol dengan Allen itu tidak pernah terasa membosankan. Begitu juga dengan chattingan.

***

Orang Indonesia pasti tidak asing dengan istilah 'HARPITNAS' alias hari kejepit nasional, dimana ada satu hari kerja diantara dua hari libur yang membuat para pekerja seketika meronta 'kenapa nggak sekalian libur!'. Dan itulah gue hari ini, disaat kalender menunjukkan warna merah di hari kamis dan warna hitam di hari jumat. Nanggung bukan, kenapa nggak jumat aja gitu yang merah.