Bagian 42: Tamu tak diundang

671 47 3
                                    

❤️: bisa nggak hari ini keluar?

❤️: Aku rindu sama kamu

❤️: 2 hari udah sama Kalila terus. Besok udah latihan band

❤️: Please Elsayang kakaknya Anna, temennya Olaf

Elsa: hafal sekali ya bapak dengan Frozen

❤️: Ya iyalah. Pacaran sama pemeran utama Frozen ya harus hafal juga sama temen-temen nya.

❤️: Tapi sayangnya, Elsa di Frozen itu jomblo. Malah Anna yang punya pacar Hans. Kasian Elsa Frozen😪

❤️: Tapi gapapa di Frozen jomblo. Yang di dunia nyata kan sama Dava. Ganteng level dunia. Nanti aku usul ke rumah produksi Frozen. Biar ada tokoh baru namanya Dava. Biar Elsa nggak jadi jahat di Frozen 3 dan nggak jomblo lagi

Elsa: sumpah ini ngomongin apaan. Aku nggak paham gitu lho

❤️: Jadi inti percakapan kita, ayo keluar. Jalan jalan

Elsa: ya udah. Aku siap-siap dulu

Elsa meletakkan ponselnya di atas nakas, menyambar handuk yang tergantung di sebelah jendela dan beranjak mandi.

Sementara itu Viona berselonjor di depan tv, acara sinetron sore-sore begini cukup menarik minat Viona. Terlebih pemeran utamanya adalah artis papan atas.

Suara bel rumah terdengar sampai di telinga Viona. Viona beranjak ke ruang tamu, membukakan pintu. Ada Kalila yang datang dengan membawa 2 buku di tangannya. Seperti ingin belajar bersama.

"Kak Kalila. Masuk kak. Udah janjian sama kak Elsa?" Tanya Viona sembari membukakan pintu lebar. Kalila masuk lalu duduk di sofa

"Belum sih. Tapi aku fikir dia nggak sibuk" ucap Kalila

"Ke ruang tengah aja ya kak. Vio panggilin kak Elsa" ucap Viona.

Kalila mengangguk, mengekor di belakang Viona. Saat Viona beranjak ke lantai 2, Kalila duduk dengan menatap tv di hadapannya.

Viona menggedor pintu kamar mandi, jelas ada sandal bulu milik Elsa yang nangkring di atas keset, terlebih suara gemericik air yang terdengar.

"Ada apa?" Tanya Elsa setengah berteriak sembari mematikan kran air. Ia sudah selesai mandi dan akan bersiap untuk make up.

"Dicariin tuh" ucap Viona

"Dava ya. Suruh nunggu bentar" ucap Elsa

Viona mengernyitkan dahinya bingung, beruntung suara Elsa sedikit pelan dibanding suara yang pertama sehingga Kalila tidak mungkin bisa mendengarnya "bukan kak. Kak Kalila" jawab Viona

"Bentar-bentar Vi. Kamu tunggu disitu" ucap Elsa lalu bergegas menggunakan mantel mandi dan keluar. Viona menyilangkan tangan disana sembari menyandarkan punggung ke tembok

"Kalila?" Elsa mengulang pertanyaan. Ia berharap apa yang di dengarnya tadi adalah salah.

"Iya kak Kalila" jawab Viona

Elsa berdecak "ya udah bilangin kalau kakak baru selesai mandi. Terus tolong kamu cegat Dava di depan perumahan. Jangan sampai dia kesini" ucap Elsa

"Ada janjian sama Kak Dava?" Tanya Viona

"Ada Viona. Makanya cepetan" suruh Elsa

Viona menurut, daripada kakaknya terancam hal-hal yang membahayakan.

"Kak Elsa baru selesai mandi. Kak Kalila tungguin bentar. Vio mau ke depan dulu" ucap Viona

"Iya" jawab  Kalila

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang