===>
" ADA BEBERAPA CHAPTER YANG MENGANDUNG KONTEN DEWASA 18+ 21+ DAN KATA KATA TOXIC ATAU (KASAR) . HARAP BIJAK DALAM MEMBACA 😜 "
SELAMAT MEMBACA👍
-30-
-PERMINTAAN RADI PADA ZAHRA-
"Kita sholat subuh bareng yuk" seru Zahra kepada Radi
Radi mengangguk senyum
"Yuk"
#sholat
Selesai sholat, Zahra mencium tangan Radi
CUP !!
Sementara Radi mengusap usap kepala Zahra
"Istriku yang baik, jangan bandel ya kalo dibilangin suaminya"
"Dengerin ucapan suami mu ini, jangan sampai Zahra buat khawatir Mas lagi" ucap Radi kepada Zahra
Zahra pun mengulum senyumnya
Ia mengangguk
"Iya"
"Ara juga minta maaf mas, kalau Ara ada salah sama mas Radi" ucap Zahra balik
Radi mengangkat satu alisnya
"Oh salah ya?"
"Banyak" ucap Radi lagi
Zahra memanyunkan bibir mungilnya ke arah Radi seketika
"His!"
"Kan Ara udah minta maaf Mas" balas Zahra
"Iya2, udah mas maafin kok" balas Radi
Setelah Selesai berdoa, mereka pun saling melirik satu sama lain
"Mas?"
"Iya kenapa Ara?" balas Radi yang menoleh ke arah Zahra di belakangnya
"Em"
"Ini sholat jamaah pertama kita kan?" tanya Zahra pada Suaminya
Radi seperti berpikir
Tak lama ia mengangguk
Ucapan Zahra ada benarnya
"Kalo dipikir-pikir iya juga sih, Mas juga sering terlambat sholat" Balas Radi pada Zahra
Zahra mengangguk
"Iya"
"Ara juga kemarin mens kan, jadi belum bisa sholat bareng mas" balas Zahra balik
Radi mengangguk
"Iya"
"Allhamdulilah, kita bisa sholat jamaah Sebagai suami istri" ucap Radi pada Zahra
Saling menatap, dengan pesona Zahra yang mengenakan mukena putih miliknya membuat Radi tak tahan dengan gairah nafsunya
Radi meneguk salivanya
"Ara" panggil Radi kepada Zahra kemudian
"I'iya mas?"
"Sini, Mas pangku, Ara duduk sini" pinta Radi pada Zahra , sembari menepuk bagian pahanya, mengisyaratkan untuk Zahra segera duduk di situ
Zahra meneguk salivanya
"Eh-, A'Ara kan masih pakai mukena mas" balas zahra
"Pakai aja, gapapa kok, mas pangku doang, sini" pinta Radi lagi
Zahra mengangguk senyum
"Iya bentar mas, Ara ngelipet sajadah dulu ya" balas Zahra
Tak lama,
Setelah itu, Zahra benar benar duduk di pangkuan Radi
"B'beneran d'di sini kan Mas?" Tanya Zahra pada Radi
Radi mengangguk
"Iya Ara"
Zahra pun merasa tergugup canggung dan mengulum senyumnya sesekali juga ia tampak mendongakkan wajahnya ke arah Radi yang sedang memangkunya
"K'kenapa mas?"
"Mas-, jarang jarang begini Lo sama Ara, Mas pasti ada maunya nih" tanya Zahra kepada Radi
Radi mendekatkan bibirnya ke leher Zahra
CUP !!
Radi mencium nya
Zahra nampak menggeliat menikmati apa yang di lakukan oleh Radi kali ini
"Ara" bisik Radi
"I'iya Mas?" Tanya Zahra menggeliat geli
"Buat Adek yuk ?" Pinta Radi tiba2 pada Zahra
Dan benar saja, ia meminta Zahra untuk melakukan hubungan intim sesungguhnya dengannya
Zahra membelalakkan kedua matanya ke arah Radi
Ia meneguk salivanya
Ketika sang suami meminta nya untuk berhubungan intim
"Eh, m'maksud Mas buat Radi junior kan?" Tanya Zahra gugup memastikan
Radi mengangguk senyum
"Iya"
"S'sekarang mas ?" Tanya Zahra lagi
"K'kalo sekarang Ara-- ganti baju dulu" ucap Zahra pada Radi
Radi menggeleng senyum
"Nanti aja Ara, setelah Mas pulang kerja aja, biar Ara ada Persiapan"
Zahra mengangguk mengerti
"Em, i'iya Mas"
"Iya Ara mau kok, akhirnya mas mau juga buatnya" ucap Zahra pada Radi
"T'tapi kenapa Ara malah jadi gugup gini ya, padahal kan kemarin2 Ara yang sering minta sama mas dan mas selalu nolak" tambah Zahra pada Radi
"Mungkin, karena Ara belum terbiasa, setelah ini Mas akan banyak meminta sama Ara, jadi-- persiapkan diri Ara ya" ucap Radi pada Zahra
Zahra mengangguk
"Iya Mas"
"Mas udah ga sabar Ara, mas gamau kejadian Boy terulang lagi, makanya Ara mas hamilin dulu" jelas Radi
"Huh!, dasar Mas" balas Zahra
"Iya Mas Ara ngerti kok, mas pinter juga ide nya" ucap Zahra
"Ya mau gimana lagi Ra"
"Mas gamau Ara dihamilin orang lain, Ara kan istri mas" jelas Radi lagi
"Iya iya, Tapi janji lho ya, nanti habis kerja buat Adek" Pinta Zahra kepada suaminya
Radi mengangguk senyum
"Iya Ra, doain mas, biar kerjaan mas lancar ya, biar bisa Cepet pulang"
Zahra mengangguk
"Iya mas"
Zahra memeluk Radi erat
Tak lama kemudian ia melepaskan nya dan kembali ke dapur, untuk membuat sarapan dan bekal buat suaminya berkerja
°°
#skip
#dimeja makan
Zahra menata bekal untuk Radi
Ia tersenyum melihat Radi yang terlihat lahap menyantap masakan yang ia buat tadi
"Ini bekal nya, udah Ara siapin buat mas" ucap Zahra yang meletakan bekal nya di samping Radi
Radi mengangguk
"Iya Zahra"
"Oh iya Ra?" seru Radi
"Iya, Kenapa mas?" Tanya Zahra balik
"Uang jajan yang kemarin mas kasih ke Ara habis ya? Kalau udah habis ngomong aja sama mas, biar mas kasih lagi" jelas Radi kepada Zahra
Zahra tersenyum
"Oh, enggak kok mas, uangnya masih cukup, setengah nya Ara tabung kemarin" Balas Zahra
Radi mengangguk senyum
"Gitu ya, yaudah entar kalo udah habis ngomong aja sama mas ya" pinta Radi pada Zahra
Zahra balik mengangguk
"Iya mas"
Radi berdiri dari tempat duduk nya, tak lupa juga ia membawa bekal yang sudah istrinya buatkan
Radi menuju teras depan, Zahra juga tampak membuntutinya dari belakang
"Mas Berangkat dulu ya Ara" ucap Radi pada Zahra
Zahra mengangguk senyum
"Iya mas, Hati hati ya"
Zahra pun menyalim tangan suaminya
Setelah itu, Radi berlalu pergi bekerja
Sedikit demi sedikit, chemistry mereka berdua kembali seperti biasanya
Meski sempat ada kesalahpahaman diantara mereka berdua, namun Radi dan Zahra tetap bisa melewati itu semua
TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MELUANGKAN WAKTU UNTUK MEMBACA CERITAKU 🥰
===[NEXT]===