╭☞ TERIMA KASIH BUAT PARA PEMBACA SETIA WATTPAD "SUAMIKU ADIK KELASKU" YANG SUDAH MENCAPAI 1K (*❛‿❛)
╭☞ Masih setia kah?
╭☞JANGAN BOSEN BOSEN
°°
Chapter 28
-28- cincin untuk Zahra
☞ Sesampainya dirumah
1
0:14
Sesampainya di rumah, Radi pun langsung merebahkan tubuhnya di atas Sofa, ia memejamkan kedua matanya
Sementara Zahra baru saja menutup pintu depan rumah
CKlik!
"Mas haus?" Tanya Zahra pada Radi
Radi mengerjapkan kedua matanya dan menoleh ke arah Zahra
"Ara mau buatin minum buat Mas?" Tanya Radi pada Zahra
Zahra mengangguk senyum
"Iya tadinya"
"Kalo sekarang?" Tanya Radi lagi
"Masih juga" balas Zahra lagi
Radi sedikit tersenyum
"Es teh kan?" Tanya Zahra pada Radi
Radi mengangguk
"Iya"
"Mas tunggu ya, Ara ke dapur dulu buatin mas minum, nggak lama kok" ucap Zahra pada Radi
Radi kembali mengangguk
Ketika hendak beranjak ke dapur, Zahra kembali menoleh ke arah suaminya
"Em, Mas?"
"Iya Zahra?"
"Ada apa?"
"Em--
"Kita masak sup nya Sekarang apa nanti aja ya Mas?" Tanya Zahra pada Radi
Radi seperti berpikir
"Gimana ya? Nanti aja deh, mas masih kenyang soalnya" balas Radi yang mulai kembali memejamkan matanya
Zahra mengangguk mengerti
"Yaudah, Ara simpen dulu di kulkas ya Mas" ucap Zahra pada Radi
Radi mengangguk
°°
Zahra pun yang membawa barang belanjaan nya tadi ke dalam Kulkas, dan mengambil teh racikannya
Melihat Zahra yang sedang ke dapur membuatkan Radi Teh, langsung saja Radi melihat kalender
Dan ternyata benar, besok adalah ulang tahun Zahra
Radi yang sudah membelikan sesuatu untuk Zahra, berniat untuk memberikannya hari ini juga
"Apa aku kasih sekarang aja ya?"
"Atau besok aja pas ultahnya" gumam Radi seperti berpikir
"Besok aja deh" ucap Radi
Radi kembali ke posisinya, yaitu rebahan, Agar sang istri tai curiga
Tak lama Zahra kembali lagi dan duduk di samping radi sembari membawa es teh kesukaan suaminya
Kltak!
Zahra menaruh segelas es teh tersebut di atas meja
Ia menoleh ke arah Radi disampingnya dan mengusap2 paha Radi
"Mas"
"Mas Radi lelah ya seharian jaga Ara" Tanya Zahra pada Radi dengan suara lirihnya
Ia beranjak duduk, dan menggeleng senyum
"Enggak kok Ara"
"Mas cuma istirahat sebentar" balas Radi
Zahra pun mengangguk
"Mas minum dulu teh nya"
"Habis itu, mas boleh lanjutin istirahatnya" pinta Zahra pada Radi
Radi mengangguk
"Iya"
Setelah meminum tehnya, Radi kembali meletakkannya di atas meja
"Ara"
"Iya Mas?"
"Ada apa, kelihatanya mas serius" ucap Zahra pada Radi
"Ara-- sukanya dibeliin apa?" Tanya Radi pada Zahra tiba2
Zahra terlihat mengerutkan keningnya
"Eh"
"K'kenapa emangnya mas?" tanya Zahra balik pada Radi
Radi menggeleng cepat
"G'gapapa, mas cuma nanya aja" balasnya
Zahra seperti berpikir
"Eh"
"K'kenapa tiba2 mas nanya kayak gitu?" Tanya Zahra pada Radi
Radi menggeleng cepat
"Nggak papa kok Ara"
"Mas cuma nanya aja, Ara jawab aja" balas Radi pada Zahra
Zahra seperti berpikir
"Em, Apa ya ?"
"Apa aja sih, yang penting yang beliin itu Mas, pasti Ara nerima kok" Balas Zahra balik sembari senyum simpul ke arah Radi
Radi mengerutkan keningnya
"Apa aja itu yang kayak gimana Ara? Mas nggak ngerti" Tanya Radi lagi
"Iya apa aja Mas, kayak coklat yang tadi mas beli di supermarket, atau brownis yang beberapa kali mas kasih atau mungkin barang2 lain yang masih kasih ke Ara" Balas Zahra
Radi meneguk salivanya
Ia berpikir bahwa ia salah membeli sesuatu
"G'gitu ya"
"J'jadi mas salah beli nih" ucap Radi
Zahra balik mengerutkan keningnya
"Mas tadi bilang apa?"
"Mas salah beli?"
"E-emangnya mas Beli apa ?" Tanya Zahra kepada Radi penasaran
"Beli ini"
"Kalau yang ini Ara mau nerima nggak?" Tanya Radi pada Zahra
Kedua Mata Zahra seketika terbelalak ke arah benda yang baru saja di keluarkan Radi dari sakunya
"Subhanallah"
"M-mas, i- itukan--" pekik Zahra, terkejut ketika Radi membelikannya sebuah kalung emas
"Em"
"Gimana Ra?"
"Ara nggak suka ya ?" Tanya Radi pada Zahra
Nampak nya Radi memberikan sebuah kalung emas kepada Zahra
"M'Mas beli kalung itu buat Ara ya?" Tanya Zahra lagi
Radi mengangguk senyum
"Iya, kalung ini-- bakal jadi milik Ara seutuhnya"
"Mas beliin dadi hasil kerja keras mas selama ini, hanya untuk Zahra" ucap Radi pada Zahra
"B'beneran Mas itu buat Ara?" Tanya Zahra lagi memastikan
Radi mengangguk,
"Iya, Ini memang buat kamu, Zahra" ucap Radi lagi
Terlihat mata Zahra yang mulai mengeluarkan Air mata, ketika Radi membelikannya sebuah Kalung emas
"Hiks"
"M'mas, kenapa tiba2 beliin ini, hiks" tanya Zahra pada Radi
"Nggak ada apa2 kok Zahra, mas memang niat beli ini buat kamu, karena kamu istri Mas" balas Radi
Radi pun memeluk Zahra
"Mau dipakek sekarang ?" Tawar Radi pada Zahra
Zahra mengangguk
"Em-, i'iya, boleh"
"Mas pakek'in ya, Ara diem dulu" ucap Radi pada Zahra
Langsung saja Radi berdiri dan mengenakannya di leher Zahra
Setelah dipakaikan nya, Zahra pun berdiri dan membalikkan badannya ke arah Radi sembari mengibaskan rambutnya
"Ggimana Mas?"
"Cocok nggak?" Tanya Zahra pada Radi di depannya
Radi mengangguk senyum
"Cocok Ara"
"Cantik banget" ucap Radi
"Kalungnya ya Mas?" tanya Zahra
Radi Mengangguk
"Iya, Ara juga kok" balas Radi lagi
Zahra mengulum senyumnya
"Makasih ya Mas, udah beliin Ara kalung"
"Ara suka banget" ucap Zahra pada Radi
Setelah itu,
Zahra memperhatikan teliti kalung yang baru saja dibelikan oleh suaminya itu
Berlian yang cukup mengkilap membuat Zahra berpikir bahwa itu kalung yang sangat mahal
"Mas"
"Ini pasti kalung mahal ya ?" Tanya Zahra pada Radi
Radi meneguk salivanya
Kalung yang ia berikan kepada Zahra membuat hampir sepenuhnya tabungan Radi habis
"Em"
"Ng-nggak juga kok Ra, semahal apapun kalo buat Ara, mas akan usahain" balas Radi
Zahra memeluk Radi
Ia mendongakkan wajahnya ke arah Radi
"Mas bohong, pasti ini mahal"
"Mas kok gitu sih? jangan yang mahal mahal mas" balas Zahra balik dengan Nada lirih
"Udah gapapa, itu uang mas nabung seminggunan ini, mas masih punya simpenan kok buat Ara jajan"
"Jaga baik baik kalung nya ya" pinta Radi kepada Zahra
Zahra mengangguk senyum dan kembali memeluk Radi
"Makasih ya Mas"
"Ara gak tau harus balas mas Apa" ucap Zahra pada Radi
Radi mendongakkan dagu Zahra ke arah nya
"Hei"
"Mas ngasih kalung ini ikhlas kok"
"Adek nggak perlu balas apa2" ucap Radi pada Zahra
°°
===[ NEXT ]===
MASIH LANJUT KOK
TERIMAKASIH BUAT SUDAH MAU MEMBACA😜
TERIMAKASIH JUGA SUDAH SAMPAI 1K LEBIH