MINE (Complete)

By KwonJiEun97

13.6K 2.1K 616

Layaknya London yang di teror oleh Jack The Ripper pada 1888 silam. Kini Seoul tengah mengalami kejadian seru... More

Cast
1. Bestfriend
2. New Guy
3. Jealous (?)
4. Surprise
5. Her Tears
6. Feelings
7. Conflict
8. Begin
9. Pain
10. That Boy
11. Hurt
12. Fake
13. Puzzle
14. The Story
Private Chapter
15. Code
16. Complicated
New Chapter
17. Official
18. Care
19. Lie
20. The One
21. Playing With Fire
22. Throwback
23. The Reason
24. Heartbreak
25. Wrong Love
26. Mistake
27. Is He ?
28. Too Close
30. Love Yourself
31. Their Problems
32. Birthday Gift
33. Regret
34. Ex
36. Dangerous
37. Him
38. The Murderer
39. Tear
40. Troublemaker
41. The Last Fight
42. Happy? Or Sad?
43. Mr. Jeon
44. Fin

35. Sorry

160 33 17
By KwonJiEun97

"Bunuh saja aku. Tapi lepaskan Taehyung."

Ucapan So Eun cukup untuk membungkam mulut Jungkook. Tapi tak lama kemudian, ia bertepuk tangan seraya tertawa.

"Baik jika itu maumu."

Jungkook mulai bersiul layaknya sedang memanggil seseorang. Beberapa detik kemudian seseorang mengenakan jubah dan topeng datang.

"Kill her." ucap Jungkook seraya berbalik memunggungi So Eun.

Jantung So Eun berdegup dengan kencang, untuk berlari pun So Eun sudah tidak memiliki tenaga lagi. Saat ini yang ada di pikiran So Eun hanyalah keselamatan Taehyung dan siapa pria bertudung di hadapan Jungkook.

Jungkook berjalan melewati si pria itu, pria itu mulai berjalan menuju So Eun dengan pisau di genggamannya. Pria itu sempat menghentikan langkahnya ketika melihat air mata So Eun jatuh, namun ia tetap melanjutkan hingga kini ia berada di hadapan So Eun yang telah terduduk lemah.

Cukup lama pria itu berdiam diri di hadapan So Eun yang telah menundukkan kepalanya karena takut.

"Kenapa diam saja?" tanya Jungkook yang ternyata masih berada di sana.

"Apa kau mulai jatuh cinta pada wanita bodoh itu?"

Pria itu berjongkok tepat di depan So Eun, ia mengangkat wajah So Eun. Mata mereka saling bertemu.

"Maaf."

Satu tusukan cukup dalam bersarang di perut So Eun. Pria itu mencabut pisaunya dan berdiri. Ia menatap So Eun yang terlihat begitu kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Ayo pergi, kita masih memiliki satu target lagi."

Sontak So Eun dan pria itu menoleh serempak ke arah Jungkook.

"Kau hanya membayarku untuk membunuh satu orang."

"Cih, aku akan membayarmu lagi."

"Itu bukan soal pembayaran."

"Lalu apa?!"

"Perjanjian tetap perjanjian."

"Tck, persetan dengan perjanjian!! Aku sendiri yang akan membunuh bajingan itu!!"

Belum sempat Jungkook berjalan menjauh, pria tadi melemparkan pisaunya dan menggores lengan Jungkook.

"Jika kau membunuhnya, aku akan menyelamatkan So Eun."

"Menyelamatkan katamu?! Lucu sekali. Apa kau ingin identitas mu terbongkar?! Apa kau ingin karirmu sebagai pembunuh bayaran selesai?!"

"Tidak jika kau tidak membunuhnya."

Jungkook hanya tersenyum miring lalu berjalan menjauh. Setelah ia menghilang, pria tadi berbalik dan mengangkat tubuh So Eun yang sudah pingsan.

"Maaf." sekali lagi pria itu meminta maaf pada So Eun.

---

Dewi fortuna sepertinya sudah datang, jemari indah Taehyung sedikit bergerak membuat Daniel tersentak lalu segera memanggil dokter. Dokter pun datang.

Daniel menatap Taehyung dengan tidak sabar, para medis mulai mengecek Taehyung.

Hal yang Daniel tunggu-tunggu pun datang. Taehyung membuka matanya, meskipun selang oksigen masih harus menempel padanya. Daniel berjalan mendekat.

"Hyung?!" pekik Daniel.

Taehyung menatap Daniel dengan mata sayu. Tak berapa lama kemudian, Taehyung mengarahkan pandangannya ke arah sekeliling seolah sedang mencari sesuatu.

"So Eun tidak di sini." gumam Daniel yang sepertinya mengerti dengan perilaku Taehyung.

"Jika ada sesuatu tolong panggil para medis secepatnya." ucap dokter sebelum meninggalkan ruangan Taehyung.

Daniel mengangguk cepat dan kembali duduk di samping Taehyung. Taehyung menatapnya namun tidak sedikitpun berbicara. Mungkin banyak sekali yang ingin ia ceritakan sekarang, tapi keadaannya tidak memungkinkan.

"Tak apa, hyung. Kau bisa ceritakan nanti. Sekarang istirahatlah."

Taehyung sedikit membuka mulutnya. Daniel dengan sigap mendekat. Tidak ada suara yang keluar, namun gerakan mulut Taehyung terbaca dengan jelas So Eun-ah eodini?

Daniel terdiam. Ia tidak tau di mana So Eun berada sekarang. So Eun tidak mengangkat teleponnya hingga saat ini.

"Dia baik-baik saja. Aku tidak memberitahunya, ia sedang berada di rumahmu."

Namun respon Taehyung benar-benar diluar dugaan, ia membulatkan matanya layaknya orang yang amarahnya sudah meluap.

Daniel terkejut dan bertanya ada apa dengan Taehyung, mengapa ia memberika respon seperti itu.

Taehyung hanya menggelengkan kepalanya dengan nafas yang mulai tidak beraturan. Ia membuka mulutnya lagi, kali ini gerakan mulut Taehyung diikuti dengan setetes air mata yang membasahi pipinya.

Selamatkan So Eun.

Daniel membuka mulutnya, matanya membulat. Tanpa basa-basi ia langsung keluar dari ruangan Taehyung, ia segera mengecek ponsel Taehyung untuk mengetahui alamat rumah Taehyung.

---

"Oppa kau dari mana saja?" sapa Jiyeon pada Jimin yang baru saja memasuki ruang psikiater.

"Ah, itu, uhm aku baru saja bertemu teman."

"Nugu? Daniel?"

Jimin berjalan mendekat dan mengacak rambut Jiyeon.

"Apa yang ada di pikiranmu hanya Daniel?" ledek Jimin.

Jiyeon memalingkan wajahnya. Ekspresinya sulit diartikan.

"Aku membencinya."

Sang psikiater menepuk pundak Jimin dan mulai beranjak dari kursinya, ia bermaksud untuk meninggalkan Jimin dan Jiyeon untuk berbicara berdua.

"Kupikir kau mencintainya."

"Aku benci pria pecundang. Ia bahkan membenciku karena hal yang ia tidak tau alasannya."

"Apa maksudmu?"

"Oppa, berjanjilah untuk tidak marah ataupun kecewa."

Jimin meneguk salivanya berat, detak jantungnya mulai tak normal.

"Baiklah." jawab Jimin sedikit gemetar.

"Seseorang telah memperkosa ku saat seorang temanku mengajakku ke club."

Jimin sontak berdiri dengan kasar hingga kursi yang ia duduki terjatuh. Jiyeon berbalik dengan wajah ketakutan. Tatapan Jimin berkilat, ia benar-benar marah.

"Siapa bajingan yang berani menyentuhmu?!"

"A, aku ti, tidak tau Oppa. Maafkan aku. Aku tidak mengenalnya." jawab Jiyeon gemetar dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Club mana yang kau datangi?!"

Jiyeon pun menyebutkan nama sebuah club ternama di Seoul. Lalu Jimin pergi meninggalkan Jiyeon.

---

So Eun membuka matanya perlahan. Yang ia lihat hanya ruangan bercat putih dan sebuah tirai yang berwarna senada.

Ia menatap sekeliling, tidak ada siapapun di sana kecuali dirinya sendiri. Ia mencoba untuk duduk namun ia merasakan sakit yang luar biasa di perutnya. Ia meringis kesakitan seraya memegangi perutnya yang sudah berbalut perban.

"Aku tidak boleh di sini. Aku harus bertemu Tae oppa." gumam So Eun.

Berapa kalipun ia mencoba, tapi ia tidak cukup kuat untuk menahan rasa sakit akibat luka di perutnya.

Kini pandangannya tertuju pada sebuah sticky note yang tertempel di meja yang berada di samping ranjang tempat ia berbaring. Ia pun meraihnya.

Beristirahatlah.

Satu kalimat yang cukup membuat So Eun bingung. Ia tidak tau siapa yang membawanya ke tempat ini, ia juga tidak tau apa yang terjadi setelah ia ditusuk oleh pria berjubah hitam tadi.

Ia kembali menatap sticky note di tangannya. Ia membolak-balik kertas kecil itu, berharap ada petunjuk akan siapa yang menulis itu. Sia-sia, tidak ada apapun yang ditulis selain kalimat tadi.

Namun sebelum So Eun kembali meletakkan sticky note ke atas meja, ia terkesiap dan sedikit menyipitkan matanya ke arah sticky note itu.

Satu kata yang ditulis sangat kecil di ujung sticky note. Kata yang mendeskripsikan dengan jelas siapa yang membawanya ke tempat ini. Kata yang diucapkan seseorang yang beberapa waktu lalu berada di hadapannya.

Maaf.





Tbc.
Lama bgt ya updatenya ? ㅠㅠ
Iyanih sebenernya udh aku buat ceritanya sampe ending, tp aku revisi ulang jadinya karna ada hal yg ke skip di salah satu chapter.
Semoga ga bikin kalian bosen sama MINE ya.
사랑해요 💜💜💜

Continue Reading

You'll Also Like

13.3M 1.1M 81
♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
13M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
Fantasia By neela

Fanfiction

1.7M 5.2K 9
⚠️ dirty and frontal words 🔞 Be wise please ALL ABOUT YOUR FANTASIES Every universe has their own story.
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...