Beauty Psycho 39 : Kematian Elisha

1.4K 258 6
                                    

Ngetik dengan mood yang hancur itu susah, ya;( Nggak tau kenapa, rasanya pengen sendiri aja.

Happy Reading!

_

Semuanya tampak klise, tabu, dan samar-samar. Membentuk sebuah kisah yang akan dikenang. Ada kala semua hal yang diperbuat akan dipertanggungjawabkan.

Apa yang kau tanam itu yang kau tuai.

Seperti kisah seorang gadis dari sebuah kastil di tengah hutan. Gadis cantik yang hanya bisa merenung, sambil menatap luar lewat jendela.

Tidak ada kebebasan, dirinya dikurung layaknya hewan peliharaan. Disangkar layaknya burung, dan diperlakukan tak jauh berbeda derajatnya dengan pelayan.

Lucunya, gadis itu sering kali berharap. Harapan yang tidak masuk akan dan hanyalah omong kosong belaka. Kehidupan yang diimpikannya hanyalah dongen belaka.

Tidak ada peri baik yang mengeluarkannya, tidak ada peri ajaib yang mengubahnya menjadi Cinderella. Tidak ada pangeran berkuda yang mengulurkan tangannya.

Gadis itu ... sendirian.

Namun, suatu hari yang tidak terduga sebelumnya. Seorang pangeran datang dengan fisik dan mental yang terluka. Gadis itu dayang, mengulurkan tangan dan membantu pangeran itu untuk kembali ke jalan yang benar.

Hari demi hari berlalu, sang pangeran tampan sudah sembuh secara fisik. Pangeran itu memutuskan untuk keluar hutan itu.

Sang gadis biasa dari kastil besar itu memberi syarat agar pangeran itu bisa keluar. Ia ingin pangeran itu selalu mengingatnya dan datang kembali untuk mengeluarkan gadis itu dari sini.

Sang pangeran menyanggupi, ia pergi. Namun, kepergiannya membawa petaka. Ketahuan menyeludupkan seorang pangeran, sang kakak perempuan yang jahat mengganggunya.

Ia diam, ia yakin pangerannya akan datang. Mengulurkan tangan dan membawanya pergi menggunakan sebuah kuda putih.

Namun, itu hanya angan. Sang pangeran tidak pernah kembali. Hingga petaka yang mengubah semuanya datang.

Memporak-porandakan jiwa dan pikiran, hingga gadis kecil pemurung itu berubah. Menjadi kuat dan tidak terkalahkan.

Hati yang penuh dendam, jiwa yang menghitam akibat dosa. Suatu hari, gadis yang menjelma menjadi iblis itu akan menderita. Jiwanya digerogoti dendam semua orang.

***

"Stop, Elly! Aku nggak kuat lagi." Rintihan Elena sama sekali tidak dihiraukan oleh sang kakak. Gadis kejam itu terus saja menendangi tubuh mungil yang sebelumnya sudah disiksa Erika.

Kondisi Elena sangat memprihatikan, terlalu kejam untuk mendeskripsikan bagaimana keadaannya saat ini. Yang pasti, ia terluka, baik psikis dan fisik.

Menjadi anak dari seorang pelacur membuat Elena dipandang begitu rendah dan hina. Tinggal di rumah semegah ini tanpa pelindung sama saja bunuh diri.

Namun, apalah daya? Ia tidak mempunyai siapapun.

"Kau tahu, Elle? Anak pelacur seperti mu tidak bisa bersanding dengan keluarga ini. Kau hanyalah sampah tidak berguna." Elisha terkekeh sinis, menatap adiknya yang masih meringkuk ketakutan.

"Kau tahu? Aku lebih menolerir hewan daripada manusia lemah kayak kamu. Terutama, anjing, paling tidak, ia patuh," sambung Elisha.

Beauty Psycho (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin