Part 60

138 15 0
                                    

Happy Reading ❤️

AUTHOR POV

"Singkirkan dia dari hidup Kelvin, selamanya"

Raditya menoleh tak percaya ke arah istrinya, "Kamu nggak serius, kan?"

"Buat apa aku bercanda?"

Raditya menggeleng tegas, "Nggak! Aku nggak setuju sama sekali!"

"Terus kamu mau gimana lagi? Cara apalagi biar mereka pisah?"

"Pasti ada cara, jangan kayak gini"

"Cara apa? Kamu tau nggak sih susahnya mikir rencana? Capek tau! Mending lah pake cara simple gini"

Raditya memegang tangan Alexa yang baru saja akan melanjukan mobilnya

"Aku bilang jangan!" larangnya kembali.

"Udah Mas, mending kamu diem aja. Aku lakuin ini cuma buat bantu kamu!"

"Jangan gini, Xa!"

"Kamu tuh kenapa sih? Kamu sendiri yang bilang kalau Kelvin dan Rania harus pisah, sekarang kelakuan kamu malah gini. Apa sekarang kamu udah kasi restu buat mereka?"

Raditya tentu menggeleng, "Aku emang mau mereka pisah, aku emang nggak setuju sama hubungan mereka. Tapi aku nggak mau karena ini, kita harus ngilangin satu nyawa orang!"

"Kalau dengan lakuin ini semua bakal baik-baik aja, kenapa nggak?"

"Aneh kamu, Xa! Kamu ngomong gitu seolah-olah nyawa orang itu nggak berharga sama sekali!"

"Terus kamu maunya gimana? Mau hubungan mereka tetep gitu? Inget mau sekarang ataupun nanti, anak itu bisa aja meninggal. Kamu mau liat anak kamu frustasi lagi? Anak kamu hampir gila waktu kehilangan Kania!" pernyataan Alexa membuat Raditya terdiam.

"Nggak bisa jawab, kan, kamu? Jadi jangan halangi aku. Inget! Ini juga buat kamu!"

Alexa tersenyum, lalu mengarahkan setir kemudi ke arah seorang gadis yang sedang berjalan di pinggir jalan.

Sedangkan di sisi lain Rania akan menyebrang, ia melihat Kelvin di sebrang sana, laki-laki dengan hoodie abu-abu itu juga melihatnya dengan tatapan teduh.

Rania tersenyum, Kelvin nya yang dulu ternyata belum berubah.

"Tunggu aku, Vin!"

"Kamu di sana aja, biar aku yang ke sana!" ujar Kelvin di sebrang sana.

Rania menggeleng, "Aku aja!" ucap Rania yang hanya dibalas anggukan oleh Kelvin.

Brakkk!!!

Kejadiannya begitu cepat, sangat cepat. Kelvin bahkan masih terdiam di tempatnya. Beberapa detik yang lalu sebuah mobil melaju dengan kencang dan menabrak gadis yang sangat di cintainya.

Kelvin yang tersadar langsung berlari ke tengah jalan, menghampiri Rania yang terbaring lemah di sana.

"Ran," Rania tak menjawab, ia hanya bisa melihat wajah Kelvin.

Kelvin panik, sangat panik melihat mata Rania yang hampir saja terpejam, "Tunggu! Tunggu dulu! Jangan tutup mata kamu, kita ke rumah sakit sekarang!" ujar Kelvin lalu menggendong Rania dan menidurkannya di mobil.

Untung saja malam ini Kelvin meminjam mobil Rafa, kalau tidak bagaimana nasibnya dan Rania saat ini?

"Ran," panggil Kelvin saat sedang mengemudikan mobilnya.

"Ran, masih bisa denger aku, kan?"

"Ran, jawab!" ujar Kelvin semakin panik.

"Hmm" hanya itu jawaban Rania, seluruh badannya terasa sangat sakit, remuk. Bahkan untuk menjawab pertanyaan Kelvin saja rasanya sangat sulit.

Back in Love✔ [COMPLETE]Where stories live. Discover now