124

3.1K 489 536
                                    

350 vote dan 500 komen mina lanjut yah 😍

Kecup basah mina dari Yoongi gagah bana bana bana ko ha ka dipangaan lai :*****

***

Adegan kejar kejaran antara Yoongi dan Hoseok tidak dapat terelakkan lagi. Mereka seperti pemeran utama sebuah drama dimana sang penjantan harus mengejar sang gadisnya yang merajuk.

Sebelum lari Hoseok melemparkan semua barang-barang yang berada di tangannya ke wajah tampan paripurna milik Kim Taehyung.

"Yak! Hoseok-ah! Berhenti!" teriak Yoongi dari tempat duduknya.

Entah apa yang membisikkan Yoongi, yang jelas saat ini ia harus mengejar sahabat seperpopokannya yang tak pernah ia akui itu. Yoongi berfirasat bahwa mengejar Hoseok lebih baik dari pada membiarkan lelaki itu lari seperti perawan yang membawa semua kesedihannya pergi.

Sungguh! Yoongi tidak sanggup membayangkan bagaimana patahnya hati Hoseok saat ini. Karena dari itu Yoongi mengejarnya. Melupakan semua orang di belakangnya termasuk Han Ni Na.

Apa-apaan! Jelas sekali Hoseok itu ingin dikejar. Ia hanya berlari sampai tepian teras rumah Yoongi. Tubuhnya sempat tertubruk Yoongi dari belakang karna Yoongi kira Hoseok akan berlari kencang. Nyatanya lelaki perawan itu hanya berhenti di ujung teras dan tak berniat melangkahkan kakinya kembali.

"Hoseok-ah," panggil Yoongi.

"Diamlah! Aku marah!" Hoseok melirik Yoongi tajam dengan ujung matanya. Berharap ada jarum kecil ratusan buah menghujam Yoongi saat ini.

Hoseok kesal.

Hati Hoseok patah.

Hatinya berdarah-darah.

Ia kecewa.

Dan merasa tidak dianggap.

Jangan salahkan Hoseok atas hatinya yang rapuh ini. Hoseok terkadang tak bisa mengkondisikan jiwa raganya yang lembut seperti pantat Jimin.

"Tak bisakah kau mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu, hm?" bujuk Yoongi.

Sial! Ini bukan Yoongi sekali. Ada apa dengan dirinya yang berbicara lembut pada Hoseok begini? Memangnya apa yang harus ia takutkan jika Hoseok pergi dengan segala kesalahpahaman yang ia bawa?

Toh Yoongi sampai sekarang belum juga menemukan alasan apa gunanya Hoseok di hidupnya.

Yoongi susah payah membujuk Hoseok yang merajuk. Lelaki perawan yang lebih betina dari pada betina itu sendiri sekarang sedang berjongkok di depan teras. Menyandarkan punggungnya pada tiang rumah Yoongi. Lalu matanya yang kecil itu dibesar-besarkan pada Yoongi sebagai isyarat agar Yoongi tahu bahwa dirinya marah besar.

Bocah!

Kau menakuti Yoongi dengan hal itu?! Cih, kekanakan!

DIAMLAH! KALAU TIDAK KU LEMPAR KAU DENGAN CELANA DALAM TAEHYUNG YANG SEDANG TERJEMUR DI MOBILKU!

Uuhh, baiklah ... aku takut.

Hoseok merengek akhirnya. Mengerucutkan bibirnya pada Yoongi yang sekarang sedang menatapnya memohon. Yoongi berharap Hoseok mengerti dirinya untuk kesejuta kalinya.

Yoongi bukanlah orang yang pandai merayu atau menebak apa yang orang lain mau. Ia biasanya akan melakukan apa yang hatinya katakan, namun untuk kasus Hoseok kali ini, Yoongi berharap pada dirinya sendiri agar ia mengerti apa yang Hoseok mau. Sungguh, mengurus gadis dekilnya saja rasanya tenaga Yoongi sudah terkuras. Jangan sampai ia harus merawat anak ulat di depannya saat ini. Itu merepotkan, sungguh.

2. JEALLOVE (PART 1, 2 & 3) - Min YOONGIWhere stories live. Discover now